Bagi kamu yang memiliki hobi membaca buku pasti ada diksi atau kata yang unik pada suatu kalimat yang disebut sebagai idiom. Idiom adalah suatu kata yang maknanya sudah melekat dan tidak dapat diinterpretasikan dari makna-makna unsur pembentuknya.
Saat ini, idiom sudah banyak terdapat di berbagai platform, tidak hanya buku saja namun sudah ada di majalah, media sosial, hingga percakapan di dalam sebuah film.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idiom menjadi gaya bahasa yang unik dan khas namun secara konseptual bertentangan dengan struktur kekomposisian (Principle of Compositionality).
Pengertian Idiom
Menurut buku Fungsi Bahasa dan Sikap Bahasa dijelaskan bahwa idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama dengan gabungan makna daripada anggota-anggotanya.
Idiom menjadi ungkapan yang merupakan peleburan diksi atau kata yang mereproduksi makna baru dan tidak memiliki hubungan dengan makna dasar.
Selain itu, idiom merupakan ungkapan ekspresif dalam bentuk frase atau istilah yang artinya tidak bisa didapatkan dari makna harfiahnya. Kemudian, ciri khas dari idiom ini memiliki interpretasi makna yang sifatnya kiasan dalam percakapannya.
Lebih dalam lagi dalam buku Sosiologi Bahasa yang dirilis tahun 1985 mengkonseptualisasikan jika idiom adalah grup kata-kata yang mempunyai makna tersendiri dan berbeda dari makna setiap kata-kata dalam grup (kalimat) tersebut.
Idiom ini tidak dapat diterjemahkan secara harfiah ke dalam bahasa asing.
Idiom sendiri banyak ditemukan di dalam peribahasa-peribahasa lokal. Di mana idiom memiliki makna yang lebih luas daripada peribahasa yang ditilik dari pola-pola struktural yang menyimpang dari kaidah umum mengenai ilmu bahasa.
Jenis Idiom
Dalam perkembangannya, kajian mengenai idiom ini dikategorikan menjadi beberapa jenis seperti yang ditulis dalam buku Tata Praktis Bahasa Indonesia karya Abdul Chaer. Berikut penjelasannya:
A. Berdasarkan Segi Keeratan Unsur dalam Membentuk Makna
Β· Idiom penuh, yaitu ada unsur-unsur yang membentuknya merupakan satu kesatuan makna. Di mana setiap unsurnya telah kehilangan daripada makna leksikalnya.
Β· Idiom sebagian, yaitu unsur-unsur dari kesatuan bentuk tersebut masih tetap berada dalam makna leksikalnya.
B. Berdasarkan Bentuk
Β· Ungkapan, yaitu bentuk yang terangkai secara konstan yang unsur-unsurnya merupakan ekspresi dalam menyampaikan makna.
Β· Metafora, yaitu sesuatu yang dibicarakan dan digunakan sebagai instrumen komparatif.
Contoh Idiom
Nah, setelah kamu mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya. Yuk cari tahu contoh-contoh dari idiom di bawah ini!
Β· Buah tangan adalah oleh-oleh
Β· Buah bibir adalah bahan pembicaraan
Β· Naik pitam adalah marah
Β· Bunga desa adalah perempuan cantik
Β· Meja hijau adalah pengadilan
Β· Kepala dingin adalah sabar dan tenang
Β· Buah hati adalah anak
Β· Keras kepala adalah orang yang tidak mau menerima sehat
Β· Awan kelabu adalah kesedihan
Β· Bau kencur adalah masih minim pengalaman
Kesimpulannya, idiom adalah gabungan dari kata-kata dan penyatuan bahasa yang memiliki makna berseberangan dengan makna harfiah.
(pal/pal)