7. Tjokorda Raka Sukawati
Tjokorda Raka Sukawati adalah insinyur Indonesia penemu konstruksi Sosrobahu atau sistem Landasan Putar Bebas Hambatan (LPBH). Sistem tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya.
Temuan Tjokorda kemudian digunakan insinyur Amerika Serikat untuk membangun jembatan di kota Seattle. Tjokorda dulu merupakan lulusan pendidikan teknik sipil di Institut Teknologi Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
8. Warsito P. Taruno
Warsito P. Taruno adalah peneliti Indonesia yang pernah berkarier di Shizuoka University, Jepang. Sepulang dari Jepang, ia berniat membantu sang kakak yang mengidap kanker payudara stadium IV. Kemudian, ia membuat alat terapi kanker bernama Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT).
9. Adi Utarini
Prof dr Adi Utarini, MSc, MPH, PhD adalah satu-satunya ilmuwan sains Indonesia yang berhasil masuk ke daftar Nature's 10: Ten People Who Helped Shape Science in 2020 dari jurnal ilmu pengetahuan Nature.
Dikutip dari laman CNBC Indonesia, Prof Adi Utarini memimpin uji coba perintis dari sebuah teknologi yang dapat membantu memberantas demam berdarah. Hasil penelitian Prof Adi Utarini dan tim berhasil mengurangi kasus demam berdarah hingga 77 persen di beberapa kota besar di Indonesia.
10. Tri Mumpuni
Selain Adi Utarini, pada 2020 Direktur Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) Tri Mumpuni juga masuk dalam 22 Most Influential Muslim Scientists. Daftar The 500 Most Influential Muslims ini diterbitkan Royal Islamic Strategic Studies Centre.
Tri Mumpuni ikut mengembangkan kemandirian masyarakat di kawasan-kawasan terpencil melalui pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Sampai saat ini, IBEKA telah membangun setidaknya 65 PLTMH di desa-desa terpencil di berbagai pelosok Nusantara. Berkat jasa Tri Mumpuni, desa terpencil yang awalnya gelap mulai diterangi oleh bantuan listrik.
Itulah daftar 10 penemu Indonesia yang mendunia. Semoga kamu termotivasi seperti mereka, detikers!
(row/row)