Arti Labbaik Allahumma Labbaik, Bacaan Talbiyah Saat Ibadah Haji dan Umrah

ADVERTISEMENT

Arti Labbaik Allahumma Labbaik, Bacaan Talbiyah Saat Ibadah Haji dan Umrah

Devi Setya - detikEdu
Jumat, 17 Jun 2022 12:00 WIB
Ilustrasi haji atau umrah
Ilustrasi kabah Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Jakarta -

Setiap umat Islam yang berangkat ke tanah suci untuk ibadah haji atau umrah tentu atas kehendak Allah SWT. Ada bacaan yang sunah diucapkan ketika menjalani ibadah haji atau umrah, bacaan Labbaik Allahumma labbaik.

Dikutip dari buku Bekal Haji karya Ustaz Firanda Andirja, Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma meriwayatkan bahwasanya talbiyah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam adalah:

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ لَبَّيْكَ إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيكَ لَكَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak.

Artinya: "Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"

ADVERTISEMENT

Lafaz talbiyah diucapkan dengan pengulangan dengan mengharap bahwa pengabulannya itu berulang kali.

Lafaz talbiyah yang baik adalah yang berasal dari Rasulullah SAW, namun tidak mengapa ditambah atau dikurangi. Karena semasa hidup, Rasulullah SAW pernah mendengar para sahabat menambah atau mengurangi, tetapi beliau tidak mengingkari mereka.

Nafi' mengatakan bahwa 'Abdullah bin 'Umar menambah lafazh talbiyah,

لَبَّيْكَ لَبَّيْكَ وَسَعْدَيْكَ وَالْخَيْرُ بِيَدَيْكَ لَبَّيْكَ وَالرَّغْبَاءُ إِلَيْكَ وَالْعَمَلُ

"Labbaik labbaik wa sa'daik wal khoiru biyadaik war roghbaa-u ilaika wal 'amal"

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, aku penuhi panggilan-Mu dengan senang hati. Segala kebaikan berada di tangan-Mu. Segala harapan dan amalan hanya untuk-Mu)." (HR. Bukhari no. 1549 dan Muslim no. 19).

Bacaan talbiyah tersebut adalah bagian dari syiar haji atau umrah, dilantunkan berulang kali ketika seseorang muslim berada di tanah suci.

Dilansir dari Islam NU (16/6) kalimat talbiyah dibaca tiga kali dan kemudian disusul dengan lafal shalawat serta doa. Kalimat talbiyah dilafalkan oleh jamaah haji sejak pasang niat ihram atau haji di tanah halal hingga memasuki Masjidil Haram. Kalimat talbiyah dibaca lantang dan terus menerus oleh jamaah haji hingga melontar jumrah aqabah pada 10 Dzulhijjah.

Adapun berikut ini adalah lafal shalawat yang dibaca jamaah haji setelah melafalkan dengan lantang kalimat talbiyah:

اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد

Allahumma shalli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala ali sayyidina Muhammadin.

Artinya: "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas Junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya".

Mayoritas ulama menilai bahwa mengucap kalimat talbiyah adalah sunnah muakkad, artinya jangan sampai ditinggalkan.

Selain disunahkan membaca kalimat talbiyah, bagi laki-laki juga disunahkan untuk mengeraskan suara. Sementara wanita diperintahkan untuk tidak mengeraskan bacaan talbiyah kecuali untuk didengar sesama teman di sampingnya.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads