.webp)
Bahasa menjadi bagian yang penting dalam konteks berkomunikasi dan berinteraksi. Ada istilah dalam dalam kajian mengenai bahasa yang disebut sebagai homograf. Homograf adalah sebuah pelafalan dalam suatu bahasa yang memiliki konotasi dan makna yang berbeda-beda.
Yap, memang ada beberapa kata yang ketika diucapkan oleh seseorang dengan nada dan ejaan yang berbeda akan menghasilkan makna yang berbeda pula. Padahal secara penulisan diksi atau kata benar-benar sama.
Oleh karena itu, homograf ini lekat sekali kaitannya dengan ejaan yang menelurkan interpretasi makna yang variatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengertian Homograf
Homograf ini sifatnya sangat dekat atau inheren dengan satu istilah yang bernama homonimi dan homofon. Apa itu homonimi? Secara harfiah, homonimi itu adalah suatu diksi atau kata yang diucapkan sama namun cara penulisannya berbeda.
Sedangkan homofon adalah suatu diksi atau kata yang ketika diucapkan sama dengan makna yang sama namun cara penulisannya berbeda. Dalam ilmu sosiolinguistik, tiga konsep ini cukup penting untuk menguraikan makna dan simbol-simbol yang terlampir dalam suatu kata yang diucapkan.
Dalam buku berjudul Semantik: Pengantar Studi tentang Makna yang ditulis oleh Aminuddin, diketahui bahwa homografi merupakan korelasi antara diksi atau kata yang memiliki diferensiasi makna yang diinterpretasi namun tata cara penulisannya sama.
Dengan kata lain, konsep homograf ini sangat beririsan sekali dengan konteks ejaan. Artinya, secara penulisan dan ucapan, ejaannya sama namun maknanya benar-benar berbeda. Di sisi lain, homograf ini juga digambarkan sangat identik pada konteks ortografi, yaitu tulisan dan ejaan.
Contoh Homograf
Untuk lebih pahamnya lagi mengenai homograf, dalam buku Analisis Wacana Pragmatik Kajian Teori dan Analisis yang terbit tahun 2011 bahwa keunikan homograf dalam dimensi ortografi dicontohkan sebagai berikut:
· Sedan (/e/ diucapkan secara lemah atau pepet yang berarti tangis kecil), sedangkan sedan (/e/ diucapkan secara terang dan gamblang yang berarti jenis dari mobil penumpang). Maka elaborasi dalam homograf tidak mendiferensiasi lambang-lambang untuk ortografi yang ada.
Selain itu, ada beberapa contoh lainnya, seperti:
· Apel = Buah dan Apel = Upacara
· Seri = Cahaya dan Seri = Tidak menang
· Mental = Memantul dan Mental = Jiwa
· Teras = Bagian kayu yang keras dan Teras = Lantai di depan rumah
· Tahu = Makanan dan Tahu = Situasi
· Memerah = Warna menjadi merah dan Memerah = Memeras susu sapi
· Keset = Bersih dan Keset = Pengelap Kaki
Itu adalah pengertian dari homograf dan beberapa contohnya.
(pal/pal)
