Rapat dan Lurus, Seperti Ini Shaf Sholat Berjamaah yang Benar

ADVERTISEMENT

Rapat dan Lurus, Seperti Ini Shaf Sholat Berjamaah yang Benar

Devi Setya - detikEdu
Selasa, 07 Jun 2022 16:00 WIB
Jadwal sholat Jakarta hari ini sudah dirilis oleh Bimas Islam Kemenag. Selain Jakarta, berikut juga terlampir jadwal sholat Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Jakarta -

Sholat menjadi rukun Islam yang ke-dua. Setiap umat muslim diwajibkan mendirikan sholat. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan ketika sholat adalah terkait shaf.

Sholat bisa dilakukan sendiri ataupun berjamaah. Ketika sholat berjamaah, kita diperintahkan untuk merapatkan dan meluruskan shaf. Saking pentingnya, lurus dan rapatnya shaf merupakan bentuk kesempurnaan dalam shalat berjamaah.

Dikutip dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap karya Drs. Moh. Rifai (6/6) ada beberapa syarat sholat berjamaah. Seperti mengikuti imam, mengetahui segala yang dikerjakan imam, jangan ada dinding yang membatasi antara makmum dan imam, jangan mendahului imam dalam takbir dan berada dalam satu niat sholat yang sama misalnya sholat ashar, subuh dan lain sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum mengerjakan sholat, biasanya imam akan menghimbau makmum untuk merapatkan dan meluruskan shaf. Anjuran ini bernilai pahala yang besar.

Perintah untuk meluruskan shaf ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang memerintahkan kita untuk luruskan shaf dalam shalat. Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

"Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah kesempurnaan shalat" (HR. Bukhari no.690, Muslim no.433).

"Luruskan shaf-shaf kalian, karena lurusnya shaf adalah bentuk menegakkan shalat (berjama'ah)" (HR. Bukhari no.723).

Meluruskan shaf ini juga hukumnya wajib. Bahkan Rasulullah SAW mengancam orang yang tidak meluruskan shaf dalam shalat berupa terjadinya perselisihan hati di antara mereka. Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsamin mengatakan:

"Yang menjadi patokan meluruskan shaf adalah pundak untuk bagian atas badan dan mata kaki untuk bagian bawah badan" (Asy Syarhul Mumthi', 3/7-13).

Seperti apa shaf yang lurus dan rapat ketika sholat?

Dikutip dari buku Panduan Sholat Rasulullah karya Imam Abu Wafa (6/6) cara meluruskan dan merapatkan shaf adalah dengan menyamakan mata kaki dan pundak. Sesama makmum harus merapatkan mata kaki dan pundak dengan makmum di sebelahnya. Ketika berdiri, kaki dibuka selebar bahu agar bisa berdempetan dengan kaki makmum lainnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsamin menjelaskan:

"Meluruskan shaf adalah dengan meluruskan mata kaki bukan meluruskan jari-jari. Karena mata kaki itu yang menjadi tumpuan badan, sebab ia berada di bawah betis, dan betis yang menjadi tumpuan paha, dan paha yang menjadi tumpuan badan. Adapun jari jemari, terkadang ada orang yang tinggi badannya sehingga panjang jarinya, dan orang yang disebelahnya terkadang pendek".

Rasulullah SAW juga mewajibkan untuk merapatkan shaf sehingga tidak ada celah antara orang yang sholat. Bagian bahu yang saling menempel menjadi tanda rapatnya shaf saat sholat.

"Luruskan shaf kalian dan hendaknya kalian saling menempel, karena aku melihat kalian dari balik punggungku" (HR. Al Bukhari no.719).

Tujuan dari merapatkan dan meluruskan shaf ini agar tidak ada celah yang memungkinkan untuk ditempati oleh setan. Dengan rapatnya shaf, diharapkan sholat bisa menjadi lebih khusyuk dan pastinya mengikuti ajaran Rasulullah SAW.

Detikers yuk perbaiki posisi sholat berjamaah dengan meluruskan dan merapatkan shaf agar ibadah sholat semakin mendapat pahala berlimpah.




(dvs/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads