Ketika kamu sedang menjual suatu barang kepada seseorang, pasti kamu memikirkan berapa laba dan ruginya. Secara tidak langsung, saat itu kamu telah mengimplementasikan suatu konsep yang bernama aritmatika sosial.
Saat ini, segala transaksi jual-beli suatu produk dari segi makro maupun mikro dapat dilihat sebagai manifestasi aritmatika sosial. Aritmatika sosial menjadi instrumen matematika yang kerap kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Definisi Aritmatika Sosial
Secara definitif, aritmatika sosial adalah cabang ilmu dari matematika yang fokus pada korelasi yang eksponen antara angka dengan suatu objek tertentu. Dalam perkembangannya, objek ini diasosiasikan sebagai permasalahan sosial dalam konteks finansial dan jual-beli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Murningsih dan Ita dalam artikel ilmiah yang berjudul "Aritmatika Sosial dalam Perspektif Masyarakat Banjar" dijelaskan bahwa praktik perdagangan menjadi kegiatan yang merepresentasikan aritmatika sosial.
Ada beberapa istilah konseptual yang dikenal dalam aritmatika sosial, seperti:
- Harga Pembelian: Harga barang dari pabrik, grosir, dan tempat-tempat lainnya
- Harga Penjualan: Harga barang yang ditetapkan oleh penjual kepada pembeli
- Komisi: Tambahan pendapatan yang diberikan owner kepada karyawan
- Untung/Laba: Selisih dari harga penjual dengan pembeli di mana harga penjual lebih besar daripada harga pembeli
- Rugi: Selisih dari harga penjual dengan harga pembeli di mana harga penjual kurang dari harga pembeli
- Bruto: Massa suatu barang termasuk pengemasannya
- Netto: Massa suatu barang tanpa pengemasannya
- Tara: Massa pengemas suatu barang
- Bunga: Balas jasa yang dibayarkan dalam interval waktu tertentu
- Pajak: Pungutan yang sifatnya memaksa dan wajib
Rumus Aritmatika Sosial
Adapun beberapa rumus aritmatika sosial yang penting untuk kamu ketahui.
A. Untung/Laba dan Rugi
Rumus yang pertama adalah untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari setiap transaksi jual-beli tertentu. Maka rumusnya:
- Untung/Laba: Harga jual - harga beli
- Rugi: Harga Beli - harga jual
- Harga pembelian: Harga penjualan - keuntungan
- Harga penjualan: Harga pembelian + keuntungan
B. Persentase Untung/Laba dan Rugi
Jika ingin menghitung persentase dari keuntungan dan kerugian dari suatu transaksi jual-beli, maka rumusnya:
- Persentase untung/laba: (Untung/laba atau harga pembelian) X 100%
- Persentase rugi: (rugi atau harga pembelian) X 100%
C. Bruto, Netto, dan Tara
Untuk menghitung berapa bruto, netto, dan tara, maka rumusnya adalah:
- Bruto: Netto + tara
- Netto: Bruto - tara
- Tara: Bruto - netto
D. Bunga dan Pajak
Kemudian, untuk menghitung berapa bunga dan pajak dalam satu transaksi, maka rumusnya:
- Bunga: Interval waktu menabung X persen bunga X total nominal uang yang ditabung
- Pajak: persen pajak X akumulasi total pendapatan
Manfaat Aritmatika Sosial
Ada berbagai manfaat dari aritmatika sosial (detikcom/tag/matematika), yaitu:
- Mempermudah dalam bertransaksi atau jual-beli suatu produk tertentu
- Memahami beberapa konsep ekonomi, seperti bunga, pajak, untung, rugi, dan lain-lain
- Memitigasi adanya kemungkinan penipuan dan korupsi dari suatu transaksi
(pal/pal)