Kisah Lukisan Monalisa: Dipindahkan, Dicuri, hingga Jadi Objek Vandalisme

ADVERTISEMENT

Kisah Lukisan Monalisa: Dipindahkan, Dicuri, hingga Jadi Objek Vandalisme

Anatasia Anjani - detikEdu
Selasa, 31 Mei 2022 15:30 WIB
Lukisan memiliki nilai tersendiri bagi para penikmat seni. Tak jarang harga yang tinggi membuat sejumlah orang nekat mencuri lukisan karya pelukis ternama.
Lukisan monalisa.Foto: Dok. Getty Images
Jakarta -

Baru-baru ini lukisan Monalisa di museum Louvre, Perancis dilempar kue oleh pengunjung. Pelaku vandalisme tersebut merupakan seorang lelaki muda yang menyamar sebagai perempuan tua yang melompat dari kursi roda.

Lukisan Monalisa sendiri awalnya dikenal sebagai La Gioconda yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci diantara tahun 1503-1506 di Italia. Da Vinci diduga menggunakan model pria dan wanita untuk membuat Monalisa.

Monalisa menjadi lukisan paling terkenal di dunia. Lukisan ini juga dikerjakan secara bertahap selama beberapa tahun. Da Vinci diketahui menambahkan beberapa lapis glasir dan minyak tipis pada waktu yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konflik Perebutan Lukisan Monalisa

Lukisan Monalisa juga menjadi rebutan banyak orang. Sebelum kematian sang pelukis, Raja Perancis Francis I mengincar lukisan tersebut karena Da Vinci menghabiskan waktunya di istana raja tersebut.

Setelah Da Vinci meninggal, lukisan Monalisa menjadi bagian dari koleksi kerajaan. Selama berabad-abad lukisan itu dikucilkan di istana Perancis. Lalu datanglah pemberontak yang mengklaim koleksi kerajaan sebagai milik rakyat selama revolusi Perancis.

ADVERTISEMENT

Lukisan Monalisa lalu dipasang di Museum Louvre pada pergantian abad ke 19. Mengutip dari Britannica, pada tahun 1911 lukisan Monalisa telah dicuri dan menarik perhatian awak media.

Kehebohan itu membuat orang-orang berbondong-bondong ke Louvre untuk melihat ruang kosong tempat lukisan tersebut digantung. Atas peristiwa tersebut, direktur lukisan museum mengundurkan diri dan penyair Guillaume Apollinaire serta seniman Pablo Picasso bahkan ditangkap sebagai tersangka.

Dua tahun kemudian seorang pedagang seni di Florence memberi tahu pihak berwenang jika ada seorang pria yang mencoba menjual lukisan itu kepadanya. Polisi menemukan lukisan itu disimpan di bagian bawah bagasi milik Vincenzo Peruggia, seorang imigran Italia yang pernah bekerja di museum Louvre.

Vincenzo dan dua pekerja lainnya diketahui bersembunyi di lemari semalaman saat melaksanakan aksi pencurian. Mereka mengambil potret dari dinding pada pagi hari di tanggal 21 Agustus 1911 dan melarikan diri.

Vincenzo berhasil ditangkap, diadili, dan dipenjarakan. Setelah itu lukisan Monalisa melakukan tur ke Italia sebelum kembali ke Perancis.

Selama Perang Dunia II, Monalisa tercatat sebagai karya seni yang harus dilindungi di Louvre. Lukisan Monalisa sempat dievakuasi ke beberapa desa dan kembali ke museum pada tahun 1945 setelah perdamaian dunia diumumkan.

Monalisa sempat dipamerkan di Amerika Serikat pada tahun 1963, sebanyak 40 ribu orang perhari mengunjungi museum Seni Metropolitan di New York City dan Galeri Seni Nasional di Washington selama enam hari.

Lukisan Monalisa juga sempat melalukan tur ke Tokyo dan Moskow pada tahun 1974.




(atj/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads