Apakah kamu pernah meniup sebuah balon untuk sebuah pesta? Ternyata aktivitas tersebut berhubungan dengan sebuah konsep yang disebut dengan hukum Boyle.
Hukum Boyle merupakan salah satu teori di dalam ilmu Fisika dan Kimia yang mencoba menganalisis hubungan antara tekanan dan volume dalam suatu gas.
Mengapa bernama hukum Boyle? Karena yang menemukan teori ini adalah Robert Boyle seorang ahli Kimia yang berperan penting terhadap perkembangan ilmu Fisika dan Alkemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boyle lahir di Irlandia pada 25 Januari 1627 dan tumbuh kembang sebagai seseorang yang cinta akan bidang ilmu sains - khususnya Kimia dan Fisika.
Hukum Boyle
Pada awalnya, Boyle bersama koleganya melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan dan konektivitas antara tekanan dengan volume gas di suatu suhu tertentu.
Penelitian ini menghasilkan satu tesis bahwa tekanan dan volume gas yang diletakkan di tempat yang tertutup adalah konstan. Menurutnya, suhu dari suatu gas yang berada di tempat ruangan tertutup, maka tekanan gas tersebut akan bersifat kontradiktif dengan volumenya.
Di lain sisi, jika suhu tetap konstan dalam keadaan yang tertutup, maka ada hubungan terbalik antara tekanan dan juga volume udara.
Rumus Hukum Boyle
Ada rumus kunci dalam hukum Boyle, yaitu:
P . V = C
Di mana C dapat diartikan sebagai bilangan konstan. Kemudian, jika tekanan diubah maka jumlah gas akan ikut berubah. Sehingga rumusnya dapat ditulis sebagai:
P1 . V1 = P2 . V2
Dengan keterangan, P1 merupakan tekanan gas awal dan P2 adalah tekanan gas akhir. Sedangkan V1 merupakan volume pada gas awal dan V2 adalah volume dari gas yang akhir.
Perlu dipahami juga jika hukum Boyle dapat berlaku pada kondisi tertentu saja, misalnya suhu gas harus konstan, gas yang berada di tempat tertutup, dan tidak ada reaksi kimia maupun perubahan wujud.
Contoh Implementasi dari Hukum Boyle
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang secara tidak sadar kamu sudah menerapkan hukum Boyle lo. Kegiatannya apa aja ya?
- Meniup gelembung di dalam air. Di mana memperlihatkan terjadinya peningkatan pada volume gelembung saat muncul ke atas
- Meniup balon. Sama halnya seperti meniup gelembung di dalam air, di mana terjadi peningkatan pada ukuran balon hingga membesar kemudian meletus
- Memompa ban. Ban yang kempes jika dimasukkan angin akan mengakibatkan volume ban yang akan meningkat
- Jarum suntik juga merupakan contoh dari penerapan hukum Boyle. Ketika melakukan suntikan ke suatu objek, maka menyebabkan volume meningkat dan tekanan akan menurun
(pal/pal)