Kalimat yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat adalah bacaan tasbih dengan tujuan mengingatkan. Kalimat tasbih yang dimaksud adalah sebagai berikut,
سُبْحَانَ اللّهُ
Bacaan latin: Subaanallaah
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Maha suci Allah,"
Kewajiban ini kewajiban bagi makmum yang posisinya berada tepat di belakang imam. Sebab itulah, menurut Ihya Ulumiddin 2 oleh Imam Al Ghazali, makmum yang berdiri di belakang imam adalah makmum yang sudah sepatutnya siap menggantikannya ataupun mengingatkannya.
"Posisinya siap menggantikan imam jika batal atau siap menegur kekeliruan yang dilakukan oleh imam ataupun mengingatkannya jika imam lupa. Baik dalam bacaan maupun bilangan sholat," tulis Imam Al Ghazali.
Hal ini juga didasarkan dari Kitab Fathu Al Qarib yang dinukil dari buku Salat Ilmiah Intisari Salat Fardu & Sunah oleh Arif Khamdi. Menurut kitab tersebut, kalimat tasbih yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat juga perlu diperhatikan niatnya.
"Apabila terjadi sesuatu di dalam sholat, maka laki-laki membaca tasbih dengan tujuan berzikir serta memberi tahu. Jika tujuan semata-mata memberi tahu, maka menjadi batal sholatnya," bunyi terjemahan kitab bermadzhab Syafi'i tersebut.
Anjuran mengucapkan kalimat tasbih oleh makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat juga didasarkan dari keterangan hadits Rasulullah SAW. Hadits tersebut diceritakan oleh Sahl bin Sa'ad RA yang berbunyi,
قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ ( { اَلتَّسْبِيحُ لِلرِّجَالِ , وَالتَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ } مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Artinya: "Bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, 'Siapa saja yang dibuat ragu-ragu oleh sesuatu di dalam sholatnya, hendaklah ia bertasbih. Sebab, apabila ia bertasbih, imam akan mengingat. Dan perempuan cukup dengan menepuk tangan,'" (HR Bukhari dan Muslim).
Sesuai dengan hadits di atas, ada perbedaan tata cara mengingatkan imam bagi makmum laki-laki dan perempuan. Bagi laki-laki sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya dan bagi makmum perempuan dilakukan dengan menepuk tangan.
Mengutip Ringkasan Fiqih Mazhab Syafi'i oleh Dr. Musthafa Dib Al-Bugha, menepuk tangan yang dimaksud adalah menempuk punggung telapak tangan kiri dengan permukaan telapak tangan kanan. Artinya, menepuk tangan yang dimaksud berbeda dengan tepukan tangan seperti biasa.
"Buka dengan memukulkan telapak tangan dengan permukaan telapak tangan," tulis buku tersebut.
Apa yang harus dilakukan makmum ketika imam lupa ayat yang dibaca?
Makmum dikenakan kewajiban untuk mengingatkan imam yang kesulitan mengingat bacaan ayat Al-Qur'an yang tengah dibacanya. Menurut Majalah Al Azhar Edisi 321 terbitan Yayasan Pendidikan Al Azhar, makmum dapat mengingatkannya dengan mengucapkan kalimat tasbih.
Lalu, makmum melanjutkan bagian bacaan ayat yang terputus atau terlupa oleh imam. Jadi, itulah letak perbedaan mengingatkan imam yang lupa dengan gerakan sholat atau bacaan ayat Al-Qur'an saat sholat.
Kalimat yang diucapkan makmum laki-laki ketika imam lupa atau salah dalam gerakan sholat adalah subhanallah dan menepuk tangan bagi makmum perempuan. Sementara imam yang lupa bacaan ayat diingatkan dengan menyambung ayat Al-Qur'an tersebut oleh makmumnya.
(rah/lus)