Ibadah puasa ramadan 1443 H telah menuju akhir dan tuntas. Hal ini menjadi penanda masuknya bulan Syawal.
Ustaz Das'ad Latif mengajak untuk mengingat kembali keistimewaan puasa sebelum menyempurnakan ibadah di hari suci.
"Man shama Ramadhana iymanan wahtisaban ghufira lahu ma taqaddama min zanbih."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu)." (HR. Bukhari).
"Baru puasa saja nabi telah memberikan jaminan diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang. Keadaan suci," tutur Ustaz Das'ad Latif.
"Itu sebabnya akhir Ramadan masuk bulan Syawal kita peringati dengan kalimat atau istilah aidil fitri atau hari yang suci (kembali suci)," tambahnya.
Dengan berlalunya ramadan, dosa telah diampuni oleh Allah SWT. Namun, perlu dicatat bahwa dosa yang diampuni di bulan Ramadan adalah dosa yang berhubungan dengan Allah SWT.
Sementara dosa dengan teman kerja, keluarga, pasangan (istri atau suami), belumlah diampuni sebelum meminta maaf sama yang bersangkutan.
Oleh karena itu, menyempurnakan kesucian di bulan ramadan, masuk 1 syawal umat muslim dianjurkan untuk menyambung tali persaudaraan yang putus.
"Kita umam Islam punya tradisi yang disebut halal bi halal, yang tadinya tidak halal menjadi halal. Sebelum masuk 1 Syawal, umat muslim menyempurnakan kemuliaan dengan membayar zakat fitrah," ajak Ustaz Das'ad Latif.
Zakat fitrah ini sangat menentukan karena orang yang sempurna ramadannya, tarawih, tadarus, puasa, i'tikaf, tapi dia lalaikan zakat fitrah maka amal-amalnya tuntas, tidak ada gunanya dihadapan Allah SWT.
Adapun 3 perintah serangkai yang tidak dipisah, yang pelaksanaannya harus bersamaan. Satu di antara itu adalah 'dirikan sholat tunaikan zakat'.
Artinya orang yang salat tarawih, sunah, tahajud tapi tidak menyempurnakan ibadah ramadan dengan zakat fitrah maka ibadahnya tertolak.
"Besaran zakat sendiri berbeda nilainya sesuai dengan kadar apa yang kita makan sehari-hari. Sempurnakan ibadah ramadan ini dengan berzakat fitrah. Di mana maknanya adalah membersihkan diri dan jiwa dengan bersedekah. Di hari idul fitri ini kita gembirakan orang-orang yang membutuhkan dengan sedekah," terangnya.
"Hubungan ibadah mahdlah alhamdulillah sudah baik, tapi jangan puas. Mari sempurnakan dengan menjadi manusia bermanfaat," imbuhnya.
Seperti hadis "Khoirunnas anfauhum linnas" yakni sebaik-baik manusia di antara kalian adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.
Menjadi manfaat ini tidak harus secara materi tetapi juga bisa dengan tutur kata yang baik, akhlak yang baik, tidak mengganggu tetangga, itu bagian dari kesempurnaan akhlak.
"Mari sambut 1 syawal dengan menyempurnakan hubungan kita dengan tetangga dan lingkungan sekitar. Kita ingat-ingat ada orang yang pernah kita sakiti, kita datangi dan halal bihalal."
Yuk tonton DetikKultum Ustaz Das'ad Latif: Sempurnakan Ibadah di Hari Raya Idul Fitri DI SINI.
(faz/lus)