Memahami Pola Ragam Hias Flora, Teknik Gambar dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Memahami Pola Ragam Hias Flora, Teknik Gambar dan Contohnya

Afifah Rahmah - detikEdu
Jumat, 22 Apr 2022 07:00 WIB
Contoh ragam hias motif flora
Contoh ragam hias motif flora (Foto: Dok Kemendikbud)
Jakarta -

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki ragam hias yang berbeda dan keunikan tersendiri setiap daerah. Keragaman tersebut salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan alam seperti variasi tumbuhan (flora). Nah, kali ini kita akan mencari tahu seperti apa ragam hias flora di Indonesia.

Sebelum itu, tahukah kamu apa itu ragam hias? Umumnya dikenal dengan ornamen. Ragam hias adalah karya seni yang bertujuan untuk menambah keindahan pada benda baik untuk hiasan maupun benda fungsional. Motif ragam hias nusantara biasanya disertai muatan nilai tradisi dan karakter dari tiap-tiap daerah.

Meski setiap daerah memiliki motif yang berbeda, namun ada persamaan dalam bentuk dasar motif hias, pola susunan, pewarnaan, dan nilai simboliknya. Beberapa jenis motif yang sering digunakan yaitu ragam hias flora (tumbuhan), fauna (hewan), figuratif (manusia), dan bentuk geometris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengenal Ragam Hias Flora

Flora artinya sekumpulan jenis-jenis tumbuhan. Maka, ragam hias flora adalah karya seni yang dibuat terinspirasi dari objek gambar alam flora atau tumbuhan. Motif ragam hias flora dapat digambarkan secara utuh atau hanya bagian tertentu saja, seperti dikutip dari Modul Seni Budaya Paket B Ragam Hias yang disusun oleh Sri Rahyuningsih (2017).

Media untuk menggambar ragam hias flora pun beragam, misalnya untuk lukisan, tenunan, ukiran, maupun pahatan. Umumnya ragam hias ini digunakan untuk media seperti kain tenun, kain songket, ukiran kayu, pahatan batu, pot bunga atau guci.

ADVERTISEMENT


Teknik Menggambar Ragam Hias Flora

Dikarenakan setiap daerah memiliki ciri khas sendiri, untuk menggambar ragam hias flora sebaiknya langkah pertama yang harus kamu lakukan yaitu menentukan daerah mana yang akan kamu jadikan target untuk menggambar ragam hias.

Berikut ini langkah dan teknik gambar ragam hias flora yang dapat kamu lakukan menurut Modul Seni Budaya SMP Kelas VII yang disusun oleh Kirno Widarso (2020), yaitu:

  1. Cari daerah dan jenis tumbuhan yang dijadikan ragam hias untuk kamu gambar
  2. Buatlah pola ragam hias dengan melihat ragam hias flora yang sebelumnya sudah ditentukan
  3. Gambarlah pola lanjutan dari ragam hias dan lanjutkan hingga terbentuk motif-motifnya dengan jelas
  4. Mewarnai ragam hias flora dengan warna yang sesuai dan menjadi simbol dari flora tersebut.


Contoh Pola Ragam Hias Flora

Berikut ini beberapa contoh motif ragam hias flora dengan pola tumbuhan yang beragam seperti bunga, daun, paku, dan lainnya. Terdapat pola yang digunakan untuk menggambar motif ragam hias flora.

  • Pada contoh gambar berikut, terlihat pola yang digunakan yaitu pengulangan motif flora yang dominan bunga dengan susunan yang sama, mulai dari warna, bentuk, dan proporsi. Sehingga polanya berbentuk simetris.
Contoh ragam hias motif floraContoh ragam hias motif flora simetris Foto: Dok Kemendikbud
  • Sementara pada ragam hias ini, terlihat jenis tumbuhan daun paku dengan bentuk memanjang. Pola ragam hias flora ini dibuat dengan pengulangan susunan yang berbeda dari warna, bentuk, dan ukuran sehingga menciptakan pola asimetris namun dengan keseimbangan yang sama.

Ragam Hias dan Makna

Ragam hias setiap daerah di Indonesia berkembang sesuai dengan adat istiadat serta kondisi lingkungan masyarakatnya. Berikut adalah ciri-ciri dan keunikan ragam hias dari beberapa daerah di Indonesia.

Ragam Hias Papua

Ragam hias Papua yang diaplikasikan pada batik mempunyai ciri khas, memilih warna-warna yang cerah dan pola hias yang asimetris. Motif yang dipilih biasanya manusia dan hewan. Makna simbolik yang terkandung pada beberapa motif Papua sebagai berikut.

  • Motif Cendrawasih Menggambarkan kekayaan,keindahan dan keanggunan alam dan fauna Papua.
  • Motif Asmat menggambarkan keunikan dan tradisi patung ukir kayu dari masyarakat Papua.
  • Motif Komoro menggambarkan kreativitas, semangat, keberanian penduduk asli Papua.
  • Motif Tifa Honai menggambarkan filosofi rumah khas masyarakat Papua yang penuh kebahagiaan.
  • Motif Prada menggambarkan kekayaan alam Papua, utamanya tambang emasnya yang melimpah di Gunung Grasberg.
  • Motif Totem melambangkan para leluhur masyarakat Papua yang harus dihormati.


Ragam Hias Bali

Bali memiliki corak ragam hias yang sangat beragam baik ragam hias flora maupun lainnya. Biasanya, ragam hias Bali pinggiran menggunakan motif hewan. Berikut adalah motif ragam hias dari Bali.

  • Motif Batik Buketan berupa tanaman bunga yang tersusun sepanjang kain dengan hiasan tambahan kupu-kupu, burung Hong, Bangau dan juga sulur-suluran yang menambah keindahan.
  • Motif Merak Abyorhokokai, menggambarkan keindahan burung Merak sebagai poros corak utama pada kain dan dihiasi kelopak menyerupai bunga Sakura.
  • Motif Singa Barong menggambarkan seekor binatang yang tidak nyata yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Keajaiban wujud singa tersebut dapat dilihat dari berbagai unsur yang merupakan penggabungan singa dan macan kata barong banyak terdapat pada kesenian di Jawa maupun di Bali, dimana seekor binatang yang tidak nyata ditemukan dalam realitas kehidupan.
  • Motif Pisan, maknanya adalah harapan, doa dan keselamatan. Biasanya diberikan kepada kekasih yang hendak pergi jauh harapannya agar kembali dengan selamat.
  • Motif flora pada ragam hias Bali melambangkan keindahan alam yang menginspirasi masyarakat Bali

Ragam Hias Kalimantan

Ragam Hias Kalimantan menampakan keteraturan dan ketertiban. Ragam hias dari Kalimantan sering menggunakan motif abstrak dan geometris. Namun ada juga ragam hias flora. Istimewanya, makna dari ragam hiasnya mengandung arti dan nilai kehidupan. Berikut adalah motif ragam hias dari Kalimantan.

  • Motif Kembang Munduk, menggambarkan keterikatan hubungan manusia dengan lingkungan, hubungan saling melindungi dan memberi.
  • Motif Kembang Mengalir, menggambarkan dukungan dari lingkungan atau solidaritas keluarga akan melancarkan kehidupan masa depan atau pertunangan.
  • Motif Dayak latar Gringsing, mempunyai makna akulturasi kebudayaan yang berbeda yakni Dayak dan Jawa, bahwa dengan perbedaan itu tidak untuk saling bermusuhan tetapi saling melengkapi.
  • Ragam hias Kalimantan, motif pakis, akar dan burung enggang melambangkan keperkasaan, pakis dan akar melambangkan kesuburan.

Ragam Hias Yogyakarta

Ragam Hias Yogyakarta memiliki ciri khas dari warna. Makna dari tiap motifnya lebih kepada nilai kehidupan dan berhubungan dengan alam. Berikut adalah motif ragam hias dari Yogyakarta.

  • Motif Ceplok Grompol, melambangkan harapan orang tua akan semua hal baik berkumpul seperti kebahagiaan, rejeki, hidup rukun, dan kesejahteraan untuk mempelai berdua.
  • Motif Kawung melambangkan empat arah mata angina atau sumber tenaga yang berporos pada kekuatan yakni timur, matahari terbit sumber kehidupan, utara gunung lambang tempat tinggal para dewa, barat matahari terbenam lambang turunnya keberuntungan, selatan Zenit puncak segalanya. Kawung juga berarti kesederhanaan raja, kesejahteraan dan keadilan.
  • Motif Parang disebut juga batik keris, motif ini merupakan motif paling kuat dibanding motif lainnya. Motif ini berupa garis garis tegas disusun secara diagonal paralel. Parang diartikan sebagai ombak lautan sebagai sumber tenaga alam, dalam hal ini yang dimaksud adalah raja. Komposisi kemiringan pada motif ini melambangkan kewibawaan, kekuasaan, kebesaran serta gerak cepat pemakainya.

Ragam Hias Sumatra

Ragam hias flora Sumatra, motif pucuk rebung melambangkan falsafah bambu di mana bambu selalu berguna sejak muda (rebung) untuk dimakan, dan saat tua (bambu) sebagai lantai rumah atau bahan bangunan.

Ragam Hias Jawa Tengah

  • Ragam hias Jawa Tengah, motif parang rusak atau lereng melambangkan semangat yang tidak pernah padam.
  • Ragam hias Pekalongan motif flora (naturalis) memiliki makna lambang kesuburan.

Bagaimana, menarik ya detikers? Itulah pesona kreasi ragam hias flora di Indonesia yang beraneka macam dan perlu kita lestarikan bersama.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads