Doa agar Anak Tumbuh Saleh dan Salihah dalam Al-Qur'an

ADVERTISEMENT

Doa agar Anak Tumbuh Saleh dan Salihah dalam Al-Qur'an

Rahma Indina Harbani - detikEdu
Selasa, 19 Apr 2022 05:00 WIB
Ilustrasi keluarga muslim
Ilustrasi. Ini bacaan doa agar anak tumbuh menjadi pribadi yang saleh dan salihah. (Getty Images/iStockphoto/tongpatong)
Jakarta -

Harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang salih dan salihah dapat dituangkan dalam bentuk doa kepada Allah SWT. Allah SWT dalam surah Al Mu'min ayat 60 bahkan memerintahkan hambaNya untuk bermunajat kepadaNya,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembahKu akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina,'"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun bacaan doa agar anak dapat tumbuh menjadi saleh dan salihah sebetulnya sudah pernah dilakukan oleh para nabi terdahulu. Doa-doa para nabi pada anak mereka terabadikan dalam ayat suci Al-Qur'an agar dapat dijadikan panduan oleh umat muslim.

Doa agar Anak Tumbuh Saleh dan Salihah dalam Al-Qur'an

1. Doa ala Nabi Zakaria AS

Doa ini dilafalkan Nabi Zakaria AS usai terkagum dengan kemuliaan dan kecerdasan Maryam, ibu dari Nabi Isa AS. Doanya termaktub dalam surat Ali Imran ayat 38,

ADVERTISEMENT

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Bacaan latin: Rabbi hab lī mil ladungka żurriyyatan ṭayyibah, innaka samī'ud-du'ā`

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa."

2. Doa ala Nabi Ibrahim AS

Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim AS untuk Nabi Ismail AS. Dengan harapan, anaknya menjadi seorang yang saleh, taat, sekaligus membantunya dalam menyiarkan dakwah.

Berikut bacaan doanya yang termaktub dalam surat As Saffat ayat 100,

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

Bacaan latin: Rabbi hab lī minaṣ-ṣāliḥīn

Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang yang sholeh.

Kemudian, doa lainnya yang dipanjatkan Nabi Ibrahim untuk keturunannya juga tertuang dalam surah Ibrahim ayat 35 dan 40,

(35) رَبِّ اجْعَلْ هَذَا الْبَلَدَ آمِنًا وَاجْنُبْنِي وَبَنِيَّ أَنْ نَعْبُدَ الأصْنَامَ
(40) رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ

Bacaan latin: ...Rabbij'al hāżal-balada āminaw wajnubnī wa baniyya an na'budal-aṣnām. Rabbij'alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du'ā

Artinya: "...Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."

Mengutip buku Fikih Pendidikan Anak: Membentuk Kesalehan Anak Sejak Dini karya Musthafa al-'Adawy dan Faisal Saleh, Rasulullah SAW dalam haditsnya juga melarang orang tua untuk medoakan keburukan kepada anaknya. Doa buruk tersebut dikhawatirkan terkabul dibandingkan doa tentang kebaikannya.

Doa kebaikan untuk anak juga bisa berupa doa memohon kecerdasan saat anak tumbuh dewasa. Bagaimana bacaan doanya? Simak DI SINI.




(rah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads