Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi

ADVERTISEMENT

Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, Cara Mengatasi

Novia Aisyah - detikEdu
Sabtu, 16 Apr 2022 12:00 WIB
HOFN, HORNAFJORDUR, ICELAND - AUGUST 17: In this aerial view Hoffellsjokull glacier lies behind moraines and an iceberg-filled lagoon the glacier once covered on August 17, 2021 near Hofn, Iceland. Iceland is feeling a strong impact from global warming. Since the 1990s 90% of Icelands glaciers have been retreating and projections for the future show a continued and strong reduction in size of its five ice caps. Flaajokull is one of dozens of glacier tongues that descend from Vatnajokull, Icelands biggest ice cap.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Pemanasan global. Foto: Getty Images/Sean Gallup
Jakarta -

Pemanasan global adalah peningkatan suhu permukaan Bumi secara global. Dikatakan dalam e-modul Kemdikbud berjudul Fisika Paket C Tingkatan V tulisan Marga Surya Mudhari, pemanasan global disebabkan adanya efek rumah kaca atau green house effect.

Efek rumah kaca timbul dari berbagai aktivitas manusia, contohnya pembakaran lahan, asap kendaraan bermotor, pembakaran sampah, pembakaran limbah pabrik, dan lainnya.

Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) yang kemudian tertahan di lapisan atmosfer dalam ketinggian 10-20 kilometer di atas permukaan laut. Karbon dioksida ini kemudian menumpuk dan menahan panas dari permukaan bumi untuk keluar. Hal inilah yang selanjutnya disebut efek rumah kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara mudah, efek rumah kaca adalah proses pemanasan ketika gas-gas tertentu terperangkap di atmosfer Bumi.

Dampak Pemanasan Global

Menurut e-modul Kemendikbud bertajuk Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII oleh Lina Herliana dan Rangga Bhakty Iskandar, berikut ini sejumlah dampak pemanasan global:

ADVERTISEMENT
  • Suhu Bumi semakin meninggi, sehingga es-es di kutub mencair. Peristiwa ini kemudian berdampak pada kenaikan volume air laut.
  • Lapisan ozon (atom oksigen pada atmosfer) menipis. Sementara, dia memiliki fungsi mengatur dan menyerap sinar ultraviolet yang masuk ke permukaan bumi, menjaga kestabilan suhu Bumi, dan melindungi dari benda-benda langit yang jatuh ke Bumi.
  • Mempengaruhi kesehatan makhluk hidup.
  • Menyebabkan punahnya sejumlah spesies hewan serta tumbuhan.
  • Mengakibatkan hilangnya terumbu karang.
  • Dengan timbulnya kenaikan permukaan air laut, tepi pantai menjadi tidak layak huni.
  • Terjadinya perubahan iklim yang ekstrem di berbagai wilayah di Bumi. Cuaca bisa sangat sulit diduga, bisa sangat panas atau sangat dingin.
  • Curah hujan dan cuaca tidak menentu, sehingga menyebabkan terganggunya hasil panen.

Cara Mengatasi Pemanasan Global

  • Melakukan reboisasi dan memperluas area tumbuhan hijau. Sebab, mereka dapat menyerap karbon dioksida dalam proses fotosintesis.
  • Memakai energi listrik secukupnya.
  • Membatasi kegiatan merokok.
  • Tidak membakar sampah.
  • Tidak melakukan penebangan liar dan melakukan deforestasi atau penggundulan hutan.
  • Mengurangi pemakaian batu bara, gasoline, atau bahan bakar organik lain.
  • Mengurangi pemanfaatan produk yang mengandung Chloro-fluorocarbons (CFCs) serta menggantikannya dengan produk ramah lingkungan.

Itulah pengertian, penyebab, dampak, dan cara mengatasi pemanasan global. Ikuti upaya penanggulangannya, yuk!




(nah/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads