Tata Cara Doa Qunut Subuh Sendiri, Dibaca saat Rakaat Kedua

ADVERTISEMENT

Tata Cara Doa Qunut Subuh Sendiri, Dibaca saat Rakaat Kedua

Rosmha Widiyani - detikEdu
Selasa, 12 Apr 2022 04:00 WIB
Sejumlah warga menunaikan shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (8/1/2021). Usai diresmikan Kamis (7/1) oleh Presiden Joko Widodo.
Jamaah salat di Masjid Istiqlal. Foto: Rifkianto Nugroho.
Jakarta -

Doa qunut subuh adalah salah satu sunah yang bisa dilaksanakan kaum muslim. Dikutip dari buku Panduan Shalat Lengkap, doa qunut subuh dikerjakan jika ada musiban yang menimpa muslim.

"Yang disunatkan adalah membaca qunut saat terjadi kondisi yang menyengsarakan kaum muslim. Setelah kondisi tersebut hilang, qunut tak lagi dibaca," tulis buku karangan Dr Sa'id bin Ali bin Wahaf al-Qahthani dikutip detikEdu pada Senin (11/4/2022).

Ketika musibah terjadi, Nabi dikisahkan membaca qunut dalam semua salat wajib. Namun subuh dan maghrib lebih tegas dibanding tiga lainnya. Namun doa qunut tak lagi dibaca, ketika kondisi yang mengakibatkan muslim menderita hilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut hadits yang menyatakan Nabi SAW membaca doa qunut ketika ada alasan tertentu

وَعَنْهُ أَنَّ النَّبيَّ صلّى الله عليه وسلّم كَانَ لاَ يَقْنُتُ إلا إذَا دعَا لِقَوْمٍ، أَوْ دَعَا عَلَى قَوْمٍ. صَحَّحَهُ ابْنُ خُزَيْمَةَ.

ADVERTISEMENT

Dari Anas bin Malik RA, "Nabi SAW tidak berqunut kecuali mendoakan kebaikan kepada suatu kaum atau mendoakan kebinasaan kepada suatu kaum. (Hadits ini sahih menurut Ibnu Khuzaimah)." (HR Ibnu Khuzaimah)

Patut diingat, doa qunut subuh bagaimana pun adalah ibadah sunah. Seorang muslim tak perlu membacanya terus menerus, atau merasa salatnya tidak sah jika tak melantukan doa qunut subuh.

Seorang muslim juga tak perlu khawatir jika meninggalkan doa qunut subuh. Sesuai petunjuk Nabi SAW, doa qunut subuh adalah ibadah sunah yang tidak perlu menjadi wajib sehingga harus dilakukan.

Sebagai ibadah sunah, seorang muslim tentu bisa melakukannya apalagi jika tertimpa musibah. Doa qunut subuh diharapkan bisa membantu seorang muslim mendapat petunjuk Allah SWT dan menyelesaikan masalahnya.

A. Tata cara doa qunut subuh sendiri

Seperti dijelaskan dalam situs NU online, doa qunut subuh bisa dibaca saat salat sendiri. Berikut yang perlu diperhatikan

1. Doa qunut subuh dibaca saat rakaat kedua

2. Bacaan doa qunut subuh dilantunkan usai ruku dengan mengangkat tangan

3. Doa qunut dibaca dengan suara pelan

4. Menggunakan lafal "ihdini" yang artinya berilah aku petunjuk.

B. Tata cara doa qunut subuh berjamaah

Doa qunut subuh tentunya dapat dibaca berjemaah, dengan tata cara yang hampir sama denan saat salat sendiri. Berikut penjelasannya

1. Doa qunut subuh dilantunkan saat raakt kedua usai ruku

2. Imam dan makmum sama-sama mengangkat tangan ketika membaca doa qunut subuh

3. Imam membaca doa qunut subuh dengan suara yang dipelankan atau bisa didengar makmum

4. Makmum cukup mengaminkan doa yang dibaca imam

5. Menggunakan lafal "ihdina" yang artinya berilah kami petunjuk.

C. Doa qunut subuh sendiri dalam Arab dan latin

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Arab latin: Allahummahdini fî man hadait, wa 'âfini fî man 'âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a'thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ 'alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya'izzu man 'âdait, tabârakta rabbanâ wa ta'âlait, fa lakal hamdu a'lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu 'alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam

Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada mereka, dan selamatkan aku dari bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya."

D. Doa qunut subuh berjemaah

Allah hummah dinaa fi man hadait, wa 'aafinaa fi man 'aafait, wa tawallanaa fi man tawallaiit, wa baariklana fi maa a'thait, wa qinaa bi rahmatika syarra maa qadhait, fa innaka taqdhii wa laa yuqdha 'alaik, wa innahu laa yadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wa ta'aalait, fa lakal hamdu 'alaa maa qadhait. Nastaghfiruka wa natuubu ilaik, Wa shallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi, wa'alaa aalihi washahbihi wasallam

Artinya: "Ya Allah tunjukanlah kami sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepada kami sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan.

Peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepada kami atas apa yang telah Engkau berikan.

Selamatkanlah kami dengan kasihmu dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin.

Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan.

Kami memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-Mu. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."




(row/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads