.webp)
Seluruh umat muslim menginginkan puasa Ramadan yang sempurna. Dalam menjalankan puasa tentulah tugas kita tidak hanya sekedar menahan lapar dan haus selama sebulan penuh.
Berbagai macam amalan dapat kita lakukan dengan balasan pahala yang berkali lipat. Amalan yang dapat dilakukan tidak hanya yang wajib, bahkan yang sunah sekalipun.
Menurut Ustaz Abdul Somad, puasa Ramadan sendiri diibaratkan sebagai sebuah program. Dalam pelaksanaannya, Allah SWT tidak mengundang sembarang orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada suatu program namanya puasa Ramadan. Ada undangannya dan ada target yang mau dicapai. Bukan sembarang orang ikut disitu, yang diundang yang percaya saja," Jelas Ustaz Abdul Somad pada detikKultum detikcom, Selasa (5/4/2022).
Allah SWT mewajibkan orang orang yang beriman untuk melaksanakan puasa, hal ini tertuang jelas pada QS. Al Baqarah ayat 183,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
"Allah tidak mengatakan yaa ayyuhannas (wahai manusia), tapi yang dipanggil yaa ayyuhalladziina aamanuu (wahai orang orang beriman). Yang percaya bahwa setelah mati ia akan hidup lagi, yang percaya bahwa nyawanya akan dicabut dan dihidupkan sekali lagi, yang percaya bahwa Allah yang tidak ia lihat sekarang akan dia pandang. Pada saat itu wajahnya berkilau cahaya ketika memandang Allah SWT," kata Ustaz Abdul Somad.
Beliau memaparkan percaya kepada Allah SWT tidak hanya sekedar percaya. Percaya harus diiringi dengan pemaknaan yang baik, karena jika tidak dimaknai maka sia sia.
"Target yang mau dicapai supaya kamu takut kepada Allah SWT. Bagaimana dari percaya menjadi takut? Mesti ada prosesnya, kamu disuruh puasa Ramadan." papar Ustaz Abdul Somad.
Selengkapnya detikKultum bersama Ustaz Abdul Somad: Menggapai Puasa Ramadan yang Sempurna bisa detikers tonton DI SINI.
