Ciri-ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Era Trias, Jura, Kapur

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Era Trias, Jura, Kapur

Novia Aisyah - detikEdu
Jumat, 25 Mar 2022 14:00 WIB
Dinosaurus
Ciri-ciri zaman mesozoikum. Foto: Live Science
Jakarta -

Zaman mesozoikum memiliki tiga sebutan, yaitu zaman reptil, zaman hidup pertengahan, dan zaman sekunder. Dikutip dari buku Pocket Shortcut SMA Soshum oleh Enha Punjabi dan Yuli Pratiwi, zaman ini disebut zaman reptil karena ditemukan banyak hewan jenis reptil dinosaurus dan atlantosaurus.

Selanjutnya, dalam Pedoman Umum Pelajar Geografi karya Tri Astuty, zaman mesozoikum dibagi menjadi zaman kapur, jura, dan trias. Zaman kapur berumur sekitar 90 juta tahun, lalu zaman jura 140 tahun, dan trias sekitar 190 tahun.

Berdasarkan Just the Facts: Zaman Prasejarah tulisan Dougal Dixon, zaman trias adalah waktu di mana dinosaurus dimulai. Dinosaurus mengalami evolusi saat akhir zaman trias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para dinosaurus berkuasa sampai akhir zaman kapur. Pada waktu benua-benua terpisah, terjadi evolusi dinosaurus baru di masing-masing benua tersebut.

Kemudian, di akhir zaman kapur, bencana memusnahkan dinosaurus, pterosaurus, dan reptil lautan. Bencana ini kemudian menjadi awal mamalia pertama.

ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Zaman Mesozoikum

Kembali menurut sumber Pedoman Pelajar Geografi, zaman mesozoikum memiliki karakteristik sebagai berikut:

  • Beriklim panas dan basah karena ada pertumbuhan dan perkembangan flora dan fauna.
  • Mulai timbul dan berkembang jenis tumbuhan berdaun lebar, binatang menyusui pertama, amfibi, ikan, dan binatang melata.
  • Penyebaran flora dan fauna yang terbatas

Keadaan Indonesia pada Zaman Mesozoikum

Kepulauan Indonesia saat era mesozoikum masih sama dengan sebelumnya, palaezoikum. Dikatakan dalam buku Prasejarah Indonesia tulisan Arfan Diansyah, Flores Tanjung, dan Abdul Haris Nasution, bebatuan di pulau-pulau besar Indonesia seperti Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, dam pulau-pulau kecil Nusa Tenggara Barat serta Kepulauan Banda punya karakteristik dan kandungan fosil yang serupa dengan batuan di Benua Asia.

Benua Asia pada periode palaezoikum sampai mesozoikum adalah bagian dari benua besar Eurasia.

Sementara, pulau-pulau besar di timur Indonesia seperti Papua, Nusa Tenggara Timur, sebagian Maluku Tenggara, dan wilayah negara Timor Leste punya batuan era mesozoikum yang umurnya sama dengan batuan dan kandungan fosil di Australia (Yahdi Zaim dalam Taufik Abdullah, 2012).

Kondisi kepulauan di Indonesia mulai berubah saat akhir mesozoikum. Terdapat pergerakan aktif di lempeng-lempeng Indo-Australia, Eurasia, juga Pasifik.

Kegiatan tektonis yang aktif dan kuat itu lalu menimbulkan rangkaian kepulauan di Indonesia pada awal zaman Kenozoik, sekitar 65 juta tahun lalu. Walau waktu itu sudah ada pemisahan, tetapi kondisi geografi kepulauan Indonesia masih belum seperti sekarang.

Demikian ciri ciri zaman mesozoikum, pembagiannya, dan kondisi kepulauan Indonesia pada periode tersebut.




(nah/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads