Mengenal Ekidna, Mamalia Berduri yang Mirip Landak

ADVERTISEMENT

Mengenal Ekidna, Mamalia Berduri yang Mirip Landak

Anatasia Anjani - detikEdu
Senin, 21 Mar 2022 18:30 WIB
Echidna / Ekidna / babi duri
Ekidna. Foto: Dok. Tony Britt-Lewis via The University of Sydney
Jakarta -

Tahukah detikers jika ada hewan yang mirip dengan landak? Ya hewan itu bernama ekidna. Ekidna merupakan mamalia berduri tapi bertelur. Ekidna juga berhubungan erat dengan trenggiling karena sama-sama memakan semut.

Ekidna bernama latin Tachyglossus aculeatus dan termasuk dalam famili Tachyglossidae. Ekidna memiliki kebiasaan menaruh telurnya di dalam kantung perutnya. Telur-telur tersebut akan menetas dalam waktu 10 hari.

Bayi ekidna akan tinggal di kantung ibunya selama 40-50 hari. Sedangkan setelah itu, induknya lalu menggali sebuah lubang untuk menetaskannya. Induk ekidna akan mendatangi anaknya beberapa hari sekali untuk menyusui anaknya. Anak ekidna akan menyusu sampai usia 7 bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fakta Ekidna

Berikut adalah fakta ekidna yang dikutip dari buku Ensiklopedia Binatang Pemecah Rekor karya Tim Sunrise Picture dan CNN Indonesia

1. Lidahnya Dapat Memanjang

Lidah ekidna dapat memanjang. Lidah tersebut berguna untuk memakan semut berduri. Ekidna juga merupakan hewan penggali.

ADVERTISEMENT

Ia juga memiliki moncong yang panjang seperti paruh yang berguna untuk mengorek tanah dan mencari makanan. Lidah ekidna juga lengket dan dapat memanjang hingga 18 centimeter.

2. Berbulu Duri

Bulu duri pada ekidna berfungsi untuk melindungi diri. Duri tersebut sebagai pengaman dari musuh yang akan mengancam. Jika ada bahaya lain ekidna juga akan menenggelamkan diri ke dalam lumpur.

3. Hewan Soliter

Ekidna merupakan hewan yang soliter namun mereka bersedia berbagi rumah dengan ekidna lain. Ekidna bukan merupakan hewan territorial.

4. Berumur Panjang

Ekidna aktif pada siang hari, namun pada bulan-bulan hangat mereka sering akan menghindari panas. Ekidna memiliki suhu tubuh 89 derajat Fahrenheit (32 Celsius) dan metabolisme sangat lambat.

Hal tersebut yang menyebabkan ekidna dapat hidup hingga 50 tahun. Ekidna juga tidur selama berbulan-bulan di musim dingin.

5. Hanya Ada di Australia dan Papua Nugini

Habitat asli ekidna hanya ada di Australia dan Papua Nugini.

Mereka memiliki distribusi terluas dari setiap mamalia asli di Australia dan lebih memilih padang rumput alpine, hutan pantai, dan gurun.

6. Bagian Tubuh


Ekidna juga memiliki cakar yang panjang pada kedua kaki dan dapat digunakan saat menikah bagi ekidna jantan. Selain itu ekidna memiliki celah vertikal di belakang mata yang berfungsi sebagai telinga.

Ekidna juga memiliki pendengaran yang sangat baik.

Nah itulah fakta dari ekidna. Ada yang sudah pernah melihat hewan ini sebelumnya?




(atj/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads