Doa iftitah adalah bacaan salat yang diucapkan satu kali setelah takbiratul ihram di rakaat pertama. Bacaan doa iftitah sebaiknya diketahui muslim untuk menyempurnakan ibadah di Ramadan 2022.
Bulan suci Ramadan 2022 segera menghampiri umat Islam di Indonesia dan dunia. Seluruh persiapan dilakukan termasuk memeriksa kembali bacaan salat, untuk menekan risiko terjadinya kesalahan makna.
A. Bacaan takbiratul ihram
Dalam kitab Bulughul Mahram dijelaskan, takbiratul ihram adalah bacaan takbir pertama ketika salat. Sedangkan takbir yang dibaca saat tidak dalam posisi berdiri atau bangkit dari duduk disebut takbir intiqol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya memiliki bacaan yang sama meski penyebutannya berbeda. Berikut lafadz dan artinya
أللهُ أَكْبَرْ
Arab latin: Allahu Akbar
Artinya: Allah Mahabesar
Takbiratul ihram adalah bagian dari rukun salat berupa bacaan dzikir yang memuji kebesaran Allah SWT. Sudah selayaknya bacaan takbiratul ihram dibaca tanpa cela setelah doa iftitah saat salat.
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW telah menjelaskan keutamaan bacaan takbiratul ihram
مِفْتَاحُ الصَّلاَةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Artinya: "Pembuka shalat adalah bersuci, yang mengharamkan dari perkara di luar shalat adalah ucapan takbir dan yang menghalalkan kembali adalah ucapan salam." (HR Tirmidzi).
B. Doa iftitah
1. Doa iftitah versi panjang a
![]() |
![]() |
Artinya: "Aku hadapkan wajahku kepada Dzat yang Maha Pencipta langit dan bumi sebagai muslim yang ikhlas dan aku bukan termasuk orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku, hanya semata-mata untuk Allah Rabb semesta alam. Tidak ada sekutu bagiNya. Oleh karena itu aku patuh kepada perintahNya, dan aku termasuk orang yang aku berserah diri. Ya Allah, Engkaulah Maha Penguasa. Tidak ada Ilah yang berhak disembah selain Engkau. Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji. Engkaulah Tuhanku dan aku adalah hambaMu. Aku telah menzhalimi diriku sendiri dan akui dosa-dosaku. Karena itu ampunilah dosa-dosaku semuanya. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa melainkan Engkau. Tunjukilah aku akhlak yang paling terbaik. Tidak ada yang dapat menunjukkannya melainkan hanya Engkau. Jauhkanlah akhlak yang buruk dariku, karena sesungguhnya tidak ada yang sanggup menjauhkannya melainkan hanya Engkau. Aka aku patuhi segala perintah-Mu, dan akan aku tolong agama-Mu. Segala kebaikan berada di tanganMu. Sedangkan keburukan tidak datang dari Mu. Orang yang tidak tersesat hanyalah orang yang Engkau beri petunjuk. Aku berpegang teguh denganMu dan kepadaMu. Tidak ada keberhasilan dan jalan keluar kecuali dari Mu. Maha Suci Engkau dan Maha Tinggi. Kumohon ampunan dariMu dan aku bertobat kepadaMu."
2. Doa iftitah versi panjang b
![]() |
3. Doa iftitah versi pendek a
![]() |
4. Doa ifitah versi pendek b
![]() |
5. Doa iftitah versi pendek c
![]() |
Dikutip dari buku Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Hayat karya Drs Nurdin Hasan, M Ag, muslim bisa memilih salah satu doa iftitah tersebut untuk dibaca dalam salat. Doa iftitah dibaca pelan mulai awal hingga akhir.
Buku Ragam Doa Iftitah karya Saiyid Mahadhir, Lc, MA, menjelaskan, hukum membaca doa iftitah adalah sunnah. Muslim tak perlu khawatir atau mengulang salat jika lupa membaca doa iftitah.
Namun tak ada salahnya jika selalu membaca doa iftitah saat salat. Dalam salah satu hadits dijelaskan Rasulullah SAW tidak lupa membaca doa ini, termasuk saat menunaikan salat di Ramadan 2022. Berikut haditsnya
كان رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إذا كبَّر في الصلاة؛ سكتَ هُنَيَّة قبل أن يقرأ. فقلت: يا رسول الله! بأبي أنت وأمي؛ أرأيت سكوتك بين التكبير والقراءة؛ ما تقول؟ قال: " أقول: ... " فذكره
Artinya: "Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam setelah bertakbir ketika shalat, ia diam sejenak sebelum membaca ayat. Maka aku pun bertanya kepada beliau, wahai Rasulullah, kutebus engkau dengan ayah dan ibuku, aku melihatmu berdiam antara takbir dan bacaan ayat. Apa yang engkau baca ketika itu adalah:... (beliau menyebutkan doa iftitah)." (Muttafaqun 'alaih).
(row/lus)