Globalisasi berasal dari kata globalize yang artinya mendunia. Secara istilah, globalisasi menggambarkan semakin intensifnya hubungan sosial di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang secara geografis berada pada tempat yang saling berjauhan.
Penyatuan dunia menjadi satu terjadi dalam proses globalisasi. Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan, baik kehidupan politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
Pengertian Globalisasi
Menurut Roland Robertson dalam buku Sosiologi Perubahan Sosial, pengertian globalisasi yaitu proses yang menghasilkan dunia tunggal. Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling bergantung dalam hampir semua aspek kehidupan, seperti politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam bentuk umum, globalisasi dapat didefinisikan oleh empat fenomena yang muncul, yaitu perubahan yang sangat cepat di bidang elektronik, terjadinya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang-orang yang bersifat lintas bangsa atau negara, pergaulan sosial yang bersifat lintas bangsa, dan terjadinya perubahan-perubahan secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai ideologi, nilai-nilai, dan norma-norma sosial.
Faktor Penyebab Globalisasi
Dikutip dari Modul Sosiologi kelas 12 oleh Kemdikbud, faktor-faktor penyebab globalisasi adalah:
1. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya transportasi
Kemajuan yang cepat dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memungkinkan terjadinya transfer modal yang berlangsung dalam skala internasional atau global. Perkembangan teknologi tersebut juga telah mendukung berkembangnya teknologi transportasi. Kemajuan ini juga memudahkan aliran jasa dan barang yang melintasi batas-batas wilayah negara.
2. Menyebar dan meluasnya kapitalisme dalam kerja sama ekonomi internasional
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi saat perdagangan, industri, dan alat-alat produksi dikendalikan pemilik-pemilik swasta dengan tujuan memperoleh keuntungan. Pada tataran tertentu, globalisasi dapat dilihat sebagai perluasan kapitalisme global.
Perusahaan-perusahaan bermodal besar mendapatkan keuntungan besar karena globalisasi. Perusahaan tersebut jadi memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dengan biaya tenaga kerja murah.
3. Kemenangan politik-ekonomi neoliberalisme
Neoliberalisme merupakan paham yang mengutamakan sistem ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar, dan privatisasi badan usaha milik negara (BUMN). Paham ini juga meminimalkan campur tangan pemerintah dan peran negara dalam layanan-layanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan.
Neoliberalisme diawali di Inggris oleh Perdana Menteri Margareth Thatcher dan di Amerika Serikat oleh Ronald Reagan. Ideologi neoliberal kemudian menjadi tersebar luas dan digunakan sebagai dasar menentukan kebijakan ekonomi yang dianut oleh para ekonom dan politikus di hampir semua negara di dunia.
Dampak Positif Globalisasi
- Komunikasi yang semakin cepat dan mudah
- Meningkatnya taraf hidup masyarakat
- Mudahnya mendapatkan informasi dan ilmu pengetahuan
- Tingkat pembangun yang semakin tinggi
- Meningkatnya tourisme dan pariwisata
- Kegiatan ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien
Dampak Negatif Globalisasi
- Kesenjangan kelas sosial antara kaya dan miskin
- Krisis lingkungan akibat pembangunan
- Rusaknya tatanan sosial lokal dan nasional, lingkungan alam, bahasa dan budaya lokal dan nasional, kearifan lokal, dan nilai-nilai luhur bangsa
- Dominasi ekonomi oleh para pemilik modal, sehingga menimbulkan ketimpangan sosial, ekonomi.
Itulah pengertian, faktor penyebab, dan dampak positif serta negatif globalisasi. Mudah bukan?
(twu/twu)