Kenapa Kita Tidak Pernah Bisa Menghitung Luas Lingkaran dengan Tepat?

ADVERTISEMENT

Belajar dari Pakar

Kenapa Kita Tidak Pernah Bisa Menghitung Luas Lingkaran dengan Tepat?

Dhika Widayat - detikEdu
Rabu, 09 Mar 2022 08:00 WIB
Dhika Widayat
Dhika Widayat
Dhika Widayat adalah founder dari akun instagram ngajimatematika. Akun yang membahas matematika dari sisi yang jarang dibahas. Dhika Widayat juga seorang penggemar berat matematika sejak SD.
Dengan memilih salah satu dari jenis bidang geometri (lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, atau meliuk) ahli bisa ungkap kepribadianmu. Kok bisa?
Foto: Internet
Jakarta -

Judul ini bukan klik bait. Ini nyata dan benar. Kita tidak akan pernah dengan tepat menghitung luas lingkaran dengan tepat.

Bahkan segala yang berkaitan dengan lingkaran kita tidak bisa menghitung secara tepat. Kita membutuhkan sesuatu yang sangat penting dalam perhitungan luas lingkaran. Hal itu adalah misteri yang sampai hari ini masih terus dicari nilainya oleh para ahli.

Sesuatu itu adalah pi (Ο€). Saat kita menghitung luas lingkaran, rumusnya adalah Ο€r2. Kita butuh suatu nilai Ο€ yang tepat supaya nilai luas lingkaran yang kita cari juga bernilai tepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah yang terjadi justru ada di sana. Pi (Ο€) adalah suatu bilangan irasional. Meskipun definisi nilai pi adalah perbandingan keliling lingkaran dengan diameternya, tapi dia bukan bilangan rasional. Sebab perbandingan itu bukan perbandingan dua bilangan bulat.

Nilai Ο€ yang kita kenal adalah 22/7 atau 3,14. Itu bukan nilai sebenarnya dari Ο€. Pendekatan nilai Ο€ tersebut pertama kali dilakukan oleh Archimedes. Beliau juga yang merumuskan luas lingkaran, yaitu Ο€r2.

ADVERTISEMENT

Jadi selama kita menggunakan 22/7 atau 3,14 itu sebagai pengganti pi, sebenarnya kita tidak benar-benar mendapatkan luas lingkaran. Namun Archimedes menyebut dengan pendekatan luas lingkaran. Misteri Ο€ ini masih dicoba untuk dipecahkan oleh para ilmuwan.

Para ilmuwan hingga hari ini telah dapat menemukan bilangan Ο€ dengan pendekatan hingga 62,8 triliun digit. Pencarian digit Ο€ ini masih terus dilakukan. Untuk apa? Dunia digital sangat membutuhkannya. Salah satunya untuk bisa membuat komputer yang lebih cepat.

Bilangan Ο€ ini sangat istimewa. Hingga pendekatan 3,14 dari niali Ο€ digunakan untuk penanggalan sebagai peringatan hari Ο€ sedunia dengan format dd/m. Tepatnya 14 Maret.

Untuk memeriahkan itu, sebuah akun dan platform belajar matematika bernama ngajimatematika membuat sebuah rangkaian webinar. Mengundang para pakar matematika mulai dari Prof. Hendra Gunawan dari ITB hingga Prof. Hadi Susanto dari Khalifa University, UEA.

Rangkaian webinar dilakukan dalam tiga hari dengan empat event webinar. Membahas banyak hal tentang matematika. Mulai dari apa itu sebenarnya matematika, sejarahnya, sisi pendidikannya, hingga bagaimana membuat matematika menjadi inspirasi.

Silakan detikers mendaftar di website ngajimatematika.id segera. Kita akan berdiskusi bersama, menambah pengetahuan holistic tentang matematika dan tentu saja lingkaran.

NgajimatematikaFoto: Dok. Ngajimatematika




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads