Contoh hukum bacaan ra ( ﺭ ) yang dibaca tafkhim dapat ditemukan dalam ayat-ayat Al Quran. Mulai dari surat Al Fatihah hingga Al Baqarah, ada sejumlah contoh hukum bacaan ra.
Huruf ra sendiri adalah salah satu huruf hijaiyah yang memiliki dua hukum pelafalan dalam ilmu tajwid. Keduanya adalah tarqiq dan tafkhim tersebut.
Mengutip dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag., Sun Choirol Ummah, S Ag, M S I, kata tafkhim berasal dari kata al tasmin yang mengandung arti menggemukkan atau menebalkan. Jadi, hukum bacaan ra tafkhim dapat didefinisikan sebagai ungkapan ketebalan pada huruf ra ketika diucapkan sehingga memenuhi mulut dengan gemanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, kata tarqiq diambil dari kata al tanhif yang artinya menguruskan atau menipiskan. Untuk itulah, hukum bacaan ra tarqiq artinya ungkapan tentang kekurusan pada suara huruf ra ketika diucapkan sehingga mulut tidak bisa penuh dengan gemanya.
Masih mengutip dari buku yang sama, ilmu tajwid mengenal tiga sebab terjadinya hukum bacaan ra tafkhim. Berikut sebab-sebab dan contoh kalimatnya dalam ayat-ayat Al Quran.
A. Sebab-sebab hukum bacaan ra tafkhim
1. Apabila huruf ra berharakat dammah ( ُ- ), fathah ( ﹷ ), fathatain ( ً- ), atau dammatain ( ٌ- ). Contohnya: سَيَصْلَىٰ نَارًا
2. Apabila huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya fathah atau dammah. Contohnya: وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ
3. Apabila huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya berharakat kasrah tetapi kasrahnya tidak asli dari kalimat itu. Contohnya: رَبِّ ارْحَمْهُمَا
4. Apabila huruf ra berharakat sukun, huruf sebelumnya berharakat kasrah asli, dan terdapat salah satu huruf isti'la sesudah huruf ra. Contohnya: كُلِّ فِرْقَةٍ
Adapun yang dimaksud huruf isti'la adalah kha (خ), ṣad (ص), ḍad (ض), ghain (غ), ṭha (ط), qaf (ق), dan zha (ظ).
B. Contoh hukum bacaan ra yang dibaca tafkhim dalam Al Quran
Contoh hukum bacaan ra yang dibaca tafkhim adalah sebagai berikut.
1. Surat Al Baqarah
- فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا dibaca fażkurụnī ażkurkum wasykurụ karena huruf ra berharakat dhammah.
- شَاكِرٌ عَلِيمٌ dibaca syākirun 'alīm karena huruf ra berharakat dhammatain.
- وَارْكَعُوْا dibaca warka'ụ karena huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya fathah
2. Surat Al Fatihah
- الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ dibaca raḥmāni-raḥīm karena huruf ra berharakat fathatain.
- رَبِّ dibaca rabbi karena huruf ra berharakat fathah.
- اهْدِنَا الصِّرَاطَ dibaca ihdinaṣ-ṣirāṭa karena huruf ra berharakat fathah.
3. Surat Az Zumar
- كَفَّارٌ dibaca kaffār lkarena huruf ra disukunkan (waqaf) dan sebelumnya huruf berharakat fathah.
- لَوْ اَرَادَ dibaca lau arāda karena huruf ra berharakat fathah.
- وَلَا يَرْضٰى dibaca wal-arḍa karena huruf ra sukun dan sebelumnya bertemu dengan huruf berharakat fathah.
Baca juga: Macam-macam Harakat atau Tanda Baca Al Quran |
4. Surat Yasin
- وَالْقُرْاٰنِ dibaca wal-qur`āni karena huruf ra berharakat sukun dan huruf sebelumnya dammah.
- الذِّكْرَ dibaca 'aż-żikra karena huruf ra berharakat fathatain.
- بَشَرٌ مِّثْلُنَا basyarum miṡlunā karena huruf ra berharakat dhammatain.
Untuk diketahui, tidak hanya huruf ra yang memiliki pelafalan tafkhim dan tarqiq dalam ilmu tajwid. Ada pula huruf alif ( ا ) dan lam ( ل ) yang memiliki kedua hukum bacaan tersebut.
Semoga informasi contoh hukum bacaan ra yang dibaca takfhim dalam Al Quran di atas dapat membantu kamu memahami materi ini ya, detikers!
(rah/lus)