Macam-macam Harakat atau Tanda Baca Al Quran

ADVERTISEMENT

Macam-macam Harakat atau Tanda Baca Al Quran

Rahma Harbani - detikEdu
Rabu, 29 Des 2021 06:00 WIB
Infografis 7 Keutamaan membaca al quran
Ilustrasi Al Quran/Macam-macam harakat atau tanda baca Al Quran. (Foto: Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Harakat secara bahasa dapat diartikan sebagai gerakan. Namun, bila disematkan dalam huruf hijaiyah, harakat berperan sebagai sebagai tanda baca bagi huruf-huruf hijaiyah (al dhabt). Hal ini dijelaskan dalam buku Pengantar Al Imla' Dasar (Kaidah Praktis Menulis Arab) karya Muh. Yunan Putra, Lc., M. HI.

Sebab itu, harakat juga kerap disebut sebagai baris tanda bunyi huruf-huruf hijaiyah. Artinya, huruf-huruf hijaiyah itu tidak dapat dilafalkan atau dibaca sebelum diberi baris atau harakat. Terutama, menentukan pengucapan huruf hijaiyah dalam Al Quran serta memberi bunyi a, i, dan u pada suatu huruf.

Secara garis besar, ada 6 macam-macam harakat yang dikenal dalam ilmu tajwid. Mulai dari fathah, dhammah, kasrah, fathatain (tanwin fathah), dhammatain (tanwin dhammah), kasratain (tanwin kasrah), sukun, hingga tasydid. Penjelasan selengkapnya dapat disimak pada pemaparan berikut,

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6 Macam harakat atau tanda baca Al Quran

ADVERTISEMENT

1. Harakat fathah ( ﹷ )

Harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal kecil yang berada di atas suatu huruf hijaiyah dan melambangkan fonem /a/. Harakat tersebut untuk menandai huruf hidup.

Secara harfiah, fathah itu sendiri berarti membuka layaknya membuka mulut saat mengucapkan fonem /a/. Contohnya adalah sebagai berikut, a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), atau tsa (ثَ).

2. Harakat kasrah ( ِ- )

Harakat yang berbentuk layaknya garis horizontal miring kecil dan berada di bawah satu huruf hijaiyah. Harakat ini melambangkan fonem /i/. Secara harfiah, kasrah bermakna melanggar.

Contoh huruf hijaiyah dengan harakat kasrah adalah ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), atau di (دِ).

3. Harakat dhammah ( ُ- )

Salah satu harakat dari macam-macam harakat adalah dhammah. Harakat ini berbentuk seperti wawu kecil dan terletak di atas satu huruf hijaiyah. Harakat dhammah melambangkan fonem /u/.

Contoh huruf hijaiyah dengan harakat dhammad yakni, dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), atau su (سُ).

4. Harakat tanwin

Selanjutnya adalah harakat tanwin. Harakat ini menjadi baris yang melambangkan bunyi /an/,/in/, atau /un/ sebagai tanda huruf hidup.

Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ( ً- ), kasratain atau tanwin kasrah ( ٍٍ- ), dan dhammatain atau tanwin dhammah ( ٌ- ). Contoh untuk huruf dengan harakat fathatain adalah qan (قً), fan (فً), atau 'an (غً).

Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua huruf berikut yakni, hamzah (ء) dan ta' makfulah atau marbuthah (ة).

Sementara itu, tiga contoh untuk kasratain dan dhammatain secara berturut-turut adalah tin (طٍ), yin (يٍ), dzin (ذٍ), nun (نٌ), لٌ (lun), atau mun (مٌ).

5. Harakat sukun ( ْ- )

Harakat sukun adalah penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh huruf hijaiyah dengan harakat ini adalah almautu (الْمَوْتُ).

6. Harakat syiddah atau tasydid ( ّ- )

Terakhir, harakat syiddah atau tasydid yang bermakna tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Contohnya adalah anna ( اَ نَّ) atau madda (مَدَّ).

Nah, itu tadi penjelasan harakat atau tanda baca Al Quran berikut dengan macamnya. Sudah bisa dimengerti kan, detikers?

detikers kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom quran online detikHikmah.




(rah/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads