Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya, Simak Yuk!

ADVERTISEMENT

Perpindahan Kalor secara Konduksi dan Contohnya, Simak Yuk!

Nikita Rosa Damayanti - detikEdu
Jumat, 25 Feb 2022 20:56 WIB
Blackboard full of equations (quantum, relativty....)
Foto: Getty Images/virtualphoto
Jakarta -

Pernah kamu menyetrika pakaian? Saat panas setrika bertemu dengan pakaian, pasti panas tersebut akan berpindah ke pakaian. Perpindahan kalor seperti ini disebut konduksi.


Sebelumnya, kalor adalah perpindahan energi panas dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Dalam bentuk energi, satuan kalor dalam SI adalah joule (J).


Perpindahan kalor dapat melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi akan dibahas pada artikel ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dalam Modul 3 'Suhu, Kalor, dan Energi di Sekitarku' Paket B oleh Kemdikbud, konduksi adalah perpindahan kalor melalui sebuah zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat karena adanya perbedaan (selisih) suhu.


Contoh dari konduksi adalah setrika (aluminium) dengan pakaian dan gagang wajan (plastik) saat memasak. Setrika memiliki bahan dasar aluminium yang memudahkan panas berpindah ke pakaian. Sedangkan gagang wajan dari plastik tidak memindahkan panas ke tangan juru masak. Mengapa demikian?

ADVERTISEMENT


Benda yang jenisnya berbeda memiliki kemampuan menghantarkan panas secara konduksi (konduktivitas) yang berbeda pula. Bahan yang mampu menghantarkan panas dengan baik disebut konduktor.

Sedangkan, bahan yang menghantarkan panas dengan buruk disebut isolator. Jadi, aluminium pada setrika bisa disebut dengan konduktor sementara plastik pada gagang wajan disebut isolator.


Contoh lain dari konduktor dan isolator adalah:

Contoh Bahan Konduktor

  1. Teko
  2. Sendok logam
  3. Kawat
  4. Paku
  5. Dandang


Contoh Bahan Isolator

  1. Plastik
  2. Kayu
  3. Kertas
  4. Gabus
  5. Karet


Rumus Konduksi


Perpindahan kalor dengan konduksi dapat dihitung dengan rumus:


H = Q/t = k.A.Ξ”t/l

Q = k.A.t(Ξ”t/l)

Keterangan:

Q = kalor kalor (J) atau (kal)

H = Kalor yang merambat tiap satuan waktu (J/s)

k = konduktivitas termal bahan (W/m.K)

A = Luas penampang (m2)

Ξ”t = perubahan suhu (T2 - T1) (K)

L = panjang penghantar (m)

t = waktu (sekon)

Itulah pengertian, contoh, dan rumus konduksi. Selain contoh di atas, apalagi contoh konduksi yang bisa kamu temukan di sekitarmu?




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads