Larutan adalah campuran homogen yang membentuk satu fasa. Fasa adalah sifat dan komposisi yang kurang lebih sama dari satu bagian dengan bagian lain di dekatnya. Sebagian besar larutan memiliki salah satu komponen dengan jumlah besar. Komponen yang lebih besar yaitu pelarut (solvent) dan komponen lainnya disebut zat terlarut (solute).
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada jenis dan ukuran zat terlarut, tetapi hanya pada jumlah partikel terlarut. Menurut E-modul Kimia Kelas 12 terbitan Kemendikbud, sifat koligatif larutan ada 4, yakni: Penurunan tekanan uap (ΔP) Kenaikan titik didih (ΔTb) Penurunan titik beku (ΔTf) Tekanan osmotik (π)
Penurunan Tekanan Uap (ΔP)
Tekanan uap pelarut akan turun jika pelarut ditambahkan zat pelarut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΔP = P0 - P
ΔP = P0. Xt
P = P0. Xp
Xt = fraksi mol zat terlarut
Xp = fraksi mol pelarut
P0 = tekanan uap jenuh pelarut
Penurunan Titik Beku (∆Tf)
Penurunan titik beku adalah saat suhu beku larutan turun dari titik beku pelarutnya.
∆Tf = T0f - TfL
∆Tf = m.Kf. i
Tf0 = titik beku pelarut
TfL = titik beku larutan
m = molalitas larutan
i = faktor Van't Hoff
Kenaikkan Titik Didih (∆Tb)
Titik didih merupakan suhu saat tekanan uap jenuh cairan sama dengan tekanan uap. Salah satu sifat kolgatif larutan adalah saat titik didih larutan naik dari titik didih pelarutnya.
∆Tb = TbL - Tb0
∆Tb = m. Kb.i
Tb0= titik didih pelarut
TbL = titik didih larutan
m = molalitas larutan
i = faktor Van't Hoff
Tekanan Osmotik (𝞹)
Tekanan Osmotik adalah tekanan yang mempertahankan partikel zat pelarut agar tidak berpindah ke larutan yang berkonsentrasi lebih tinggi.
𝞹 = M.R.Ti
M = molaritas larutan
R = tetapan umum gas ( 0,082 atm.L/mol.K )
T = suhu larutan
i= faktor Van't Hoff
4 sifat kolgatif larutan dapat kamu hitung dengan rumus yang sudah dijelaskan. Selamat belajar!
(lus/lus)