Region dan Penggolongannya dalam Ilmu Geografi, Yuk Pelajari!

ADVERTISEMENT

Region dan Penggolongannya dalam Ilmu Geografi, Yuk Pelajari!

Rika Pangesti - detikEdu
Selasa, 22 Feb 2022 17:34 WIB
Peta wilayah Tamanjaya, Sumur, Pandeglang.
Peta wilayah Tamanjaya, Sumur, dan Pandeglang, bagian dari region atau wilayah di Indonesia. (Screenshot)
Jakarta -

Region adalah wilayah, sehingga dapat diartikan sebagai bagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dengan kondisi ruang di sekitarnya. Seperti, wilayah pesisir atau region pesisir.

Region juga dapat merujuk pada sebuah wilayah yang memiliki unsur-unsur tertentu dan tidak dimiliki oleh wilayah lainnya. Mengutip buku Konsep Wilayah Dalam Perencanaan Tata Ruang Geografi Kelas XII yang ditulis oleh Sofyanto, karakteristik khas tersebut dapat ditinjau dari aspek fisik atau alami dan sosial budayanya.

Sebagai contoh, wilayah yang ditinjau dari aspek fisik di antaranya adalah wilayah pegunungan, wilayah gurun, dan wilayah hutan hujan tropis. Sementara itu, wilayah yang ditinjau dari aspek sosial budaya yaitu, wilayah Amerika Latin, wilayah Amerika Anglo, wilayah perkotaan ,dan wilayah pedesaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memahami region dalam Geografi juga dikenal regionalisasi atau perwilayahan. Regionalisasi ini adalah proses penggolongan wilayah berdasarkan kriteria tertentu.

Klasifikasi atau penggolongan suatu wilayah dapat dilakukan secara formal atau dapat juga dilakukan secara fungsional, seperti dikutip dari buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia karya bambang Utoyo. Lebih jelasnya, dapat disimak pada pemaparan berikut.

ADVERTISEMENT

2 Jenis Penggolongan Region atau Regionalisasi

1. Wilayah Formal (Region formal)

Wilayah formal adalah suatu region yang dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. Oleh karena itu, region formal sering juga disebut uniform region atau wilayah berseragam.

Region formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim dan vegetasi. Misalnya, wilayah pegunungan kapur dan wilayah beriklim dingin.

2. Wilayah Fungsional (Nodal Region)

Jenis penggolongan region selanjutnya adalah region yang dilihat berdasarkan hubungannya dengan region lain. Jenis region ini yang disebut dengan functional region.

Seperti, interaksi antara wilayah perkotaan sebagai pusat industri dan jasa dengan wilayah perdesaan sebagai penyedia sumber bahan mentah dan tenaga kerja bagi perkotaan. Contoh functional region di Indonesia adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) yang secara fisik memiliki kondisi yang berbeda (heterogen), tetapi secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup penduduk di setiap wilayah.

Untuk diketahui, antara region atau wilayah dan daerah ternyata memiliki makna yang berbeda. Merujuk buku Geografis Jelajah Bumi dan Alam Semesta karya Hartono, region adalah bagian yang cenderung memiliki batas berdasarkan kriteria fisik atau sosial budaya tertentu.

Sementara daerah cenderung memiliki batas berdasarkan kewenangan administratif pemerintahan. Seperti, pembagian daerah waktu di Indonesia. Nah, itulah arti dari region serta penggolongan jenisnya. Selamat belajar ya, detikers!




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads