Belalang merupakan kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Siklus daur hidupnya dimulai dari telur sebelum akhirnya menjadi nimfa.
Belalang adalah serangga terbang yang berasal dari Ordo orthoptera dan Subordo caelifera. Berdasarkan morfologinya, hewan ini memiliki dua pasang sayap, yakni sayap depan dan belakang.
Pada bagian depan, sayap belalang akan lebih sempit dan kasar. Sementara sayap belakangnya akan lebih besar dan memiliki selaput. Selain itu, belalang juga memiliki kaki yang kuat dan besar di bagian belakang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belalang jantan berukuran lebih kecil dibandingkan dengan betina. Pada belalang betina, akan ditemukan sepasang struktur segitiga di ujung perutnya yang berfungsi untuk menggali pasir saat bertelur.
Dikutip dari buku IPA Terpadu yang disusun oleh Mikrajuddi dkk, belalang memiliki tipe mulut untuk menggigit dan mengunyah karena makanan mereka adalah daun. Serangga ini juga memiliki mandibula atau tulang rahang bawah, yang keras dan tebal.
Adaptasi Belalang
Belalang memiliki kemampuan adaptasi morfologi dari warna tubuhnya yang serupa dengan lingkungan sekitar. Hal ini juga terjadi pada belalang gurun yang berwarna perak kekuningan seperti tanah gurun, dikutip dari Ensiklopedia Adaptasi di Alam Raya oleh Ajeng Wind.
Selain itu, belalang juga melakukan adaptasi tingkah laku. Belalang dan serangga gurun lainnya akan membiarkan telurnya selama musim panas. Telur baru akan ditetaskan saat kondisi lingkungan sudah membaik.
3 Tahap Daur Hidup Belalang
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, belalang akan bereproduksi saat musim panas tiba. Setidaknya, serangga ini akan melakukan tiga tahapan daur hidup.
Tahap pertama dimulai dari telur. Belalang betina akan mulai bertelur saat pertengahan musim panas. Telur yang dikeluarkan berjumlah lebih dari 10 butir. Bahkan, belalang mampu bertelur hingga 300 butir.
Butuh waktu hingga 10 bulan hingga telur menetas dan menjadi nimfa, atau daur hidup tahap berikutnya.
Tahap nimfa dan daur hidup belalang selanjutnya bisa dibaca DI SINI, ya!
(kri/nwy)