Surat Al Kautsar adalah bagian dari firman Allah SWT yang mengandung fragmen kehidupan Rasulullah SAW. Dikutip dari buku Asbabun Nuzul Sebab-Sebab Turunnya Ayat Al-Qur`an, putra Rasulullah SAW meninggal sebelum turunnya ayat.
"Saat anak laki-laki Nabi SAW meninggal dunia Al Ash bin Wail berkata, Muhammad telah terputus, lantas turunlah ayat tersebut. Al Baihaqi dalam Ad Dalail meriwayatkan hadits seperti itu dari Muhammad bin Ali. Anak itu diberi nama Al Qasim," tulis kitab karya Imam As-Suyuthi tersebut.
Berikut ayat terkait putra Nabi Muhammad yang meninggal dunia dalam surat Al Kautsar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ψ₯ΩΩΩΩ Ψ΄ΩΨ§ΩΩΨ¦ΩΩΩ ΩΩΩΩ Ω±ΩΩΨ£ΩΨ¨ΩΨͺΩΨ±Ω
Arab latin: inna syΔni`aka huwal-abtar
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus." (QS Al Kautsar: 3).
Ibnu Hatin yang meriwayatkan dari As Suddi mengatakan, orang Quraisy biasa menggunakan kata terputus bila ada anak laki-laki seseorang yang meninggal dunia. Kata inilah yang digunakan saat putra Nabi Muhammad SAW meninggal.
Hal serupa diriwayatkan dari Mujahid terkait turunnya surat Al Kautsar ayat 3. Ayat terkait putra Nabi Muhammad yang meninggal dunia tersebut menceritakan Ash bin Wail. Saat itu Ash menegaskan dialah orang yang membenci Rasulullah SAW.
Dalam ayat tersebut, Allah SWT menegaskan alih-alih Rasulullah sesungguhnya merekalah yang terputus. Orang-orang musyrik yang membenci Rasulullah SAW dan menolak ajaran tauhid terputus dari nikmat Allah SWT.
Selain Al Qasim, riwayat lain menceritakan putra Nabi Muhammad yang meninggal dunia dalam surat Al Kautsar. Kisah ini diceritakan Ath Thabrani dengan sanad lemah yang meriwayatkan dari Abu Ayub.
"Ketika Ibrahim bin Rasulullah meninggal dunia maka orang-orang musyrikin menyebarkan gosip, sesungguhnya penganut agama Shabi' itu telah terputus keturunannya pada malam ini. Allah pun menurunkan firmanNya dalam QS Al Kautsar ayat 3," ujar Ath Thabrani.
Hamka dalam Tafsir al-Azhar Jilid 9 Diperkaya dengan Pendekatan Sejarah, Sosiologi, Tasawuf, Ilmu Kalam, Sastra, dan Psikologi menjelaskan putra Nabi Muhammad yang meninggal dunia dalam surat Al Kautsar adalah buah perkawinannya dengan Khadijah. Nabi SAW dianugerahi anak laki-laki dan perempuan.
Anak perempuan Nabi SAW adalah Zainab, Ruqaiya, Ummi Kultsum, dan Fatimah. Sedangkan anak laki-lakinya adalah Abdullah, Qasim, dan Thahir. Setelah tinggal di Madinah, beliau dianugrahi lagi seorang putra bernama Ibrahim. Namun semua anak laki-laki ini wafat saat masih kecil.
(row/lus)