Apa Jadinya Jika Tidak Ada Matematika di Dunia Ini?

ADVERTISEMENT

Apa Jadinya Jika Tidak Ada Matematika di Dunia Ini?

Kristina - detikEdu
Senin, 31 Jan 2022 19:30 WIB
Ilustrasi matematika atau kalkulus
Ilustrasi matematika. Foto: Getty Images/iStockphoto/jittawit.21
Jakarta -

Pernahkah detikers berpikir apa jadinya jika dunia ini tanpa matematika? Pasalnya, hampir setiap kegiatan manusia membutuhkan ilmu matematika, sebut saja membangun rumah.

Matematika merupakan induk ilmu pengetahuan. Ilmu ini juga kerap disebut landasan peradaban manusia. Setiap kemajuan dalam sains, matematika menjadi inti dari kemajuan tersebut.

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica, matematika merupakan ilmu tentang struktur, keteraturan, dan hubungan yang telah berkembang dari praktik menghitung, mengukur, dan menggambarkan bentuk benda. Ilmu ini berkaitan dengan penalaran logis dan perhitungan kuantitatif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matematika telah menjadi induk bagi ilmu fisika dan teknologi sejak abad ke-17. Di banyak budaya seperti perdagangan dan pertanian, matematika telah berkembang pesat.

Di peradaban awal, Mesopotamia dan Mesir, sejarah matematika dapat dilihat pada dokumen asli yang ditulis oleh para ahli Taurat. Orang Mesopotamia diketahui memiliki banyak pengetahuan matematika yang luar biasa.

ADVERTISEMENT

Melansir Science Alert, matematika sering digambarkan sebagai bahasa atau alat yang diciptakan manusia untuk menggambarkan dunia sekitar mereka dengan presisi. Tetapi, pendapat lain mengungkap bahwa matematika sudah ada di alam jauh sebelum manusia menemukannya, menurut filsuf Sam Baron dari Australian Catholic University.

Terlepas dari kehadiran matematika untuk pertama kalinya, ilmu ini tetap menjadi induk dari perkembangan berbagai cabang ilmu sains saat ini. Lantas, apa jadinya jika dunia tanpa matematika?

Matematika dibutuhkan di setiap kehidupan manusia dan bahkan akan terasa mustahil tanpa kehadiran matematika. Terlebih sejak penemuan angka. Jika tidak ada angka, tidak akan ada kalender atau waktu. Bahkan, kita tidak dapat mengetahui hari ulang tahun kita sendiri.

Selain itu, seseorang juga akan sulit menentukan jumlah uang yang akan dikeluarkan untuk membeli sesuatu. Bayangkan saja detikers pergi ke sebuah toko dan ingin membeli keperluan sekolah. Jika tidak ada matematika, bagaimana detikers bisa tahu berapa biayanya?

Masih banyak lagi hal-hal yang sulit dibayangkan jika tidak ada matematika di dunia ini. Mungkin kita tidak akan menemukan uang, keberadaan rumah, hingga pembangunan jalan. Sistem kelancaran arus lalu lintas dan perjalanan udara juga sulit dibayangkan jika tidak ada matematika.

Keberadaan matematika juga berperan penting dalam dunia penelitian. Melansir Engineering and Physical Sciences Research Council (EPSRC), peneliti yang didanai EPSRC telah menggunakan teknik matematika seperti analisis data, pemodelan, dan pengoptimalan untuk membantu meningkatkan banyak layanan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tanpa penelitian mereka, kita akan hidup di dunia tanpa ramalan cuaca yang akurat, antibiotik baru yang kuat, dan pertahanan banjir yang efektif. Kita akan memiliki cara yang kurang efektif untuk menangani kejahatan, persaingan yang lebih sedikit di pasar, dan kemajuan teknologi dan rekayasa yang kurang inovatif.

Jadi, sudah bisa membayangkan bagaimana jika tidak ada matematika di dunia ini?




(kri/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads