Rima Puisi dan Bentuknya

ADVERTISEMENT

Rima Puisi dan Bentuknya

Nikita Rosa - detikEdu
Jumat, 07 Jan 2022 15:00 WIB
Membaca puisi
Foto: Getty Images/iStockphoto/photosvit
Jakarta -

Puisi merupakan salah satu karya sastra. Kalimatnya yang indah dan memikat disusun dengan rima untuk menggambarkan perasaan pengarang. Rima berperan penting dalam penyusunan puisi.

Dikutip dari Buku Tematik Kelas 4 oleh Kemdikbud, rima adalah bunyi yang ditimbulkan oleh huruf atau kata untuk memperindah puisi dan menggambarkan perasaan pengarang.

Rima puisi berada di suku akhir setiap larik. Rima dapat berupa pengulangan bunyi (sajak a-a-a-a atau a-b-a-b) atau bunyi bebas tanpa pola.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bentuk Rima Puisi

Untuk menggambarkan pesan dan emosi yang berbeda, rima memiliki beberapa bentuk. Mengutip dari Modul Pembelajaran Kelas 10 oleh Kemdikbud, terdapat tiga bentuk rima puisi yakni onomatope, bentuk kesamaan pola bunyi, dan pengulangan kata.

Simak penjelasan bentuk rima puisi di bawah ini.

ADVERTISEMENT

1. Onomatope, yakni tiruan terhadap suatu bunyi. Contoh dari onomatope adalah 'ng' yang mengandung efek magis.

2. Bentuk kesamaan pola bunyi, yakni aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, dan sebagainya. Berikut penjelasannya.

  • Rima Aliterasi

Rima aliterasi merupakan rima dengan pengulangan bunyi konsonan. Contoh:

Kaulah kandil gemerlap
Pelita jendela di malam gelap

  • Rima Asonansi

Rima asonansi merupakan rima dengan pengulangan bunyi vokal. Contoh:

Burung perkutut di ladang berumput
Neba berkawan menelani kerikil

  • Persamaan Akhir

Persamaan akhir merupakan rima dengan pengulangan bunyi pada kata atau suku kata yang terletak di akhir kalimat. Contoh:

Buah mengkudu sulit ku dapati
Apalagi restumu tak butuh ku tanya lagi

  • Persamaan Awal

Persamaan awal merupakan rima dengan pengulangan bunyi pada kata atau suku kata yang terletak di awal kalimat. Contoh:

Ke mana aku pulang
Ke mana aku bisa bernafas lega

3. Pengulangan kata, yakni penentuan tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-lemah suatu bunyi.

Itulah penjelasan rima puisi dan bentuknya. Memahami rima dapat membantu siswa dalam menciptakan puisi yang indah dan mewakili perasaan pengarangnya. Selamat menulis puisi.




(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads