Matahari merupakan sumber energi terbesar dan salah satu sumber energi alternatif. Energi matahari dihasilkan oleh adanya suatu reaksi yang terjadi di dalam inti matahari.
Energi matahari menjadi sumber energi yang paling utama bagi kehidupan manusia. Salah satu contohnya adalah energi cahaya yang dipancarkan oleh matahari sangat dibutuhkan bagi semua makhluk untuk kelangsungan hidupnya.
Baca juga: Apa yang Terjadi di Bumi saat Matahari Mati? |
Sumber Energi Matahari
Energi matahari dapat digunakan secara langsung maupun diubah ke bentuk energi lain. Selain itu, berbagai jenis energi merupakan bentuk turunan dari energi matahari. Lantas, dari manakah energi matahari dihasilkan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Energi yang dihasilkan matahari berasal dari reaksi fusi. Mengutip dari modul Menjaga Bumi Tetap Lestari Fisika Paket C yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, reaksi fusi adalah penggabungan empat inti hidrogen menjadi inti helium yang terjadi di dalam inti matahari. Proses tersebut berlangsung secara berkelanjutan.
Meskipun digunakan terus menerus, energi ini tidak akan habis karena terbentuk dari proses alam yang berkelanjutan. Energi matahari masih dapat dinikmati oleh manusia dalam jangka waktu yang masih sangat lama. Menurut para ahli astronomi dan astrofisika, secara teori energi radiasi, matahari diperkirakan masih dapat bertahan untuk jangka waktu kurang lebih 10.000.000.000 tahun lagi.
Pemanfaatan Energi Matahari
Menilik dari potensi energi matahari yang sangat besar dan tidak berhenti memancar, energi ini dapat dimanfaatkan dan dikembangkan lebih lanjut, terutama bagi negara-negara tropis seperti Indonesia.
Indonesia merupakan salah satu negara yang beruntung karena mendapatkan intensitas radiasi matahari yang hampir sama sepanjang tahun, yaitu dengan intensitas harian rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2.
Sehingga dengan kemajuan teknologi, sinar matahari dapat diserap, disimpan dan diubah menjadi energi listrik, energi panas, energi cahaya dan masih banyak lainnya. Untuk mengubah energi matahari menjadi energi listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Sel Surya
Sel surya atau solar cell adalah suatu perangkat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan menggunakan prinsip efek Photovoltaic.
Efek Photovoltaic adalah suatu fenomena munculnya tegangan listrik karena adanya hubungan atau kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat mendapatkan energi cahaya.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
Alat ini tidak langsung mengumpulkan energi matahari menjadi energi listrik, tetapi energi panas dari matahari dikumpulkan terlebih dahulu oleh alat pengumpul panas untuk memanaskan fluida. Selanjutnya fluida yang telah dipanaskan ini akan menghasilkan uap untuk menghidupkan generator.
Nah, itulah jawaban mengenai asal sumber energi matahari dihasilkan. Semoga menambah pengetahuan ya, detikers!
(kri/kri)