Puisi pendidikan dapat mencakup beragam topik yang dapat dibahas di dalamnya. Misalnya, pendidikan di masa pandemi seperti saat ini atau pun topik tentang pendidikan nasional.
Untuk diketahui, melansir dari buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA karya Tomi Rianto, puisi adalah jenis teks sastra yang dibangun dengan memperhatikan kepadatan makna, diksi, dan gaya bahasa.
Tiap puisi tersebut, selalu dirangkai dalam bentuk baik dan baris yang dikembangkan berdasarkan tema. Kemudian terbagi dalam tiga jenis berdasarkan aturan penyusunannya tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga jenis puisi yang dimaksud adalah puisi lama, puisi baru, dan puisi bebas. Ketiganya memiliki aturan masing-masing dalam penyusunan tiap baitnya. Untuk jenis puisi bebas, teksnya tidak perlu mengindahkan kaidah-kaidah puisi seperti baitnya.
Melansir dari buku PIJAR: Antologi Puisi Pendidikan karya Benny D Setianto, dkk, adapun contoh puisinya dengan masing-masing bait dan topik pendidikan dapat disimak pada penjelasan berikut,Sebab itu, ditemukan banyak puisi bebas dengan beragam bait. Mulai dari 2 bait, 3 bait, 4 bait, hingga 5 bait.
6 Puisi pendidikan 2-5 bait dengan topik pendidikan nasional hingga masa pandemi
A. Puisi pendidikan 2 bait
Guru
Karya David Aribowo
Terlahir karena terpilih
Berada di bumi karena takdir
Melangkah dengan menebar berkat
Menjadi terang karena tuntutan
Terpilih menjadi guru teladan
Berada di sekolah karena pilihan
Memberi ilmu dengan menebar senyum
Guru teladan yang menjadi terang
B. Puisi pendidikan 3 bait
Pahlawan Selanjutnya
Karya Ardaradja Kusuma B.
Pattimura mempertajam pedang sebelum bertarung
Kita mempertajam pensil untuk bersiap belajar
Diponegoro bersiap dengan memperkuat pertahanan pasukannya
Kita juga akan membaca buku untuk bersiap di masa depan
Perjuangan pahlawan hebat masih ada
Api semangat diturunkan ke kita kawula muda
Untuk belajar dan menambah pengetahuan
Meneruskan perjuangan mereka melalui ilmu
Jangan berkecil hati dan semangat
Karena perjuangan kita sama hebatnya
Teruslah haus akan ilmu dan lapar akan fakta
Dengan itulah kita menjadi pahlawan selanjutnya
C. Puisi pendidikan 4 bait
Mahaguru
Karya Indra Haksari
Bila mentari menyapa pagi
Semangat ceria selalu mengiringi
Bukan harta benda yang kau cari
Tapi pada Sang Ilmu kau mengabdi
Seperti Ismaya menuntun langkah ksatria
Menanggalkan jemawa memajukan peradaban manusia
Berlogika hati, luas ilmu, bijak bertindak
Bukan ajaran basa basi yang kau beri
Tapi sikap kritis yang kau hadirkan disini
Meskipun krikil caci maki kadang kau temui
Hormatku untukmu Mahaguru
Bintang yang tak pernah lelah memandu
Saat perahuku mengarungi samudra ilmu
D. Puisi pendidikan 5 bait
Terang
Karya Bella Artidesimasari
Dahulu temaram
Kami tak kenal terang
Pun siang tak kunjung benderang
Hingga pahlawan datang
Adorasi pahlawan-pahlawan kami
T'lah tuntun kami menuju padang cahaya
Menitis kami dengan asanya
Tak kenal lelahnya
Pendar asa dalam nadinya
Tri Dharma dalam jantungnya
Debarnya menyeru harsa
Dengan ilmunya kini kami terang
Kini cakrawala menjemput siang
Maka lantanglah terang kami bagikan
Dalam tinta, aksara, buku, dan suara
Rusak pendar itu dalam nadi
Terang adalah kami
E. Puisi pendidikan di masa pandemi
Rasa Syukur kepada Sang Pahlawan
Karya Christian Abiyoga
Virus durjana ini
Merebak kemana-mana
Ke satu daerah lainnya
Tak kenal panas maupun dingin tempat itu
Harapan bertemu, menimba ilmu darimu
Sirna begitu saja
Oh sang pahlawan tanpa tanda jasa
Ketika diri ini mendengar dirimu berkata
Study at home
Diri ini pun termenung diam
Menangis, berdoa
Dengan harapan
Hal ini cepat berlalu
Namun, di masa yang sulit ini
Engkau tetaplah seorang pahlawan
Hadir di dalam layar laptop ini
Tuk menyampaikan ilmu yang tak ternilai harganya
Secara online
Dengan bangga
Dan rasa syukur ini
Diri ini ingin berkata
Terima kasih tuk segalanya!
F. Puisi pendidikan nasional
Para Pelajar
Karya Elfrida Octaviani
Kami tumbuh untuk Indonesia
Kami hidup untuk Indonesia
Kami berdiri untuk Indonesia
Kami mati untuk Indonesia
Tidak semata-mata kamu hanya meminta
Dengan jeritan dan ronta
Tapi kami juga mengalirkan
Ilmu sebagai terapan yang meringankan
Malam tergelap tepat sebelum fajar
Rintangan dan halangan selalu mengajar
Esa hilang dua terbilang
Tak akan ada harapan yang hilang
Tiap puisi yang dibuat pasti mengandung tujuan tertentu. Seperti contoh puisi pendidikan di atas yang mengandung tujuan untuk menyampaikan gagasan tentang pendidikan sekaligus sebagai sarana untuk merenung atau merefleksikan diri.
(rah/row)