Ada Kata Heksakosioiheksekontaheksafobia di KBBI, Bisa Sebut tanpa Terbelit?

ADVERTISEMENT

Ada Kata Heksakosioiheksekontaheksafobia di KBBI, Bisa Sebut tanpa Terbelit?

Trisna Wulandari - detikEdu
Sabtu, 01 Jan 2022 08:00 WIB
Ilustrasi kamus (DW)
Foto: Ilustrasi kamus (DW)
Jakarta -

Kata terpanjang dalam kamus bahasa Indonesia terdiri dari 31 huruf. Kata ini mengalahkan kata panjang 'mempertanggungjawabkannya' yang terdiri dari 25 huruf.

Kata terpanjang dalam kamus bahasa Indonesia itu adalah heksakosioiheksekontaheksafobia. Arti heksakosioiheksekontaheksafobia adalah fobia terhadap angka 666, seperti dikutip dari laman KBBI Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek.

"(Kata) Yang terpanjang saat ini memang itu (heksakosioiheksekontaheksafobia), 31 huruf," tutur tutur Ketua Redaksi Pelaksana Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Azhari Dasman Darnis pada detikEdu, Jumat (31/12/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa kata panjang ini muncul di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?

Kata Terpanjang dalam Kamus Bahasa Indonesia

Asal-usul Kata

Azhari menuturkan, asal kata heksakosioiheksekontaheksafobia yaitu dari gabungan sejumlah kata dari berbagai bahasa sejumlah kata dari berbagai bahasa.

ADVERTISEMENT

"Heksa itu (bahasa) Yunani, fobia itu dari bahasa Latin, tengahnya bahasa kuno," jelasnya.

Wordsense Dictionary memecah kata heksakosioiheksekontaheksafobia menjadi kata Yunani kuno ἑξακόσιοι (hexakósioi, artinya 'enam ratus'), lalu ἑξήκοντα (hexḗkonta, artinya 'enam puluh'), ἕξ (héx, artinya 'enam'), dan kata phobia.

Umumnya Kata Benda

Azhari menuturkan, kata yang panjang di KBBI umumnya merupakan kata benda atau nomina, sama halnya dengan kata nomina di bahasa lain di dunia. Ia mencontohkan, kata panjang lainnya di KBBI yang berupa kata benda yaitu paraskavedekatriafobia, yang artinya fobia terhadap hari Jumat tanggal 13.


Di sisi lain, ada juga kata panjang di KBBI yang merupakan verba atau kata kerja. Contohnya yaitu kata 'mempertanggungjawabkannya'. Kata ini merupakan gabungan dari kata tanggung, jawab, beserta imbuhan yang membentuk satu kesatuan arti.

Kriteria Kata Masuk ke KBBI

Azhari menuturkan, ada beberapa kriteria hingga kata serapan seperti heksakosioiheksekontaheksafobia masuk ke dalam KBBI. Pertama yaitu sumbernya yang bersentuhan paling banyak dengan bahasa Indonesia, baik bahasa asing maupun bahasa daerah. Dalam konteks kata terpanjang ini, maka sumbernya yaitu bahasa Yunani dan Latin.

Ia menjelaskan, bahasa yang banyak bersentuhan dengan bahasa Indonesia dari masa ke masa yaitu bahasa Sanskerta, Jawa kuno, Cina, Persia, Arab, Belanda, Portugis, Inggris, Jawa, Minangkabau, Sunda, Madura, dan Melayu umum. Azhari mengatakan, persentuhan tersebut di antaranya dipengaruhi interaksinya di Indonesia maupun penggunaan kata pada karya sastrawan daerah.

Azhari mengatakan, kriteria kedua yaitu keunikannya. Jika sebuah kata punya konsep unik yang belum ada di Indonesia, maka kata tersebut dapat diserap. Kondisi ini disebut lexical gap, yaitu kerumpangan leksikal atau kerumpangan makna.


"Karena itu, di dunia ini tidak ada bahasa yang steril dari bahasa lain, pasti ada percampuran dari bahasa lain," ucap Azhari.

Kriteria ketiga, sambungnya, yaitu merupakan bentuk yang sudah ada di korpus atau sumber bahasa yang memang ada. Ia menjelaskan, dari korpus lisan, sebuah kata ditranskrip, masuk ke laman korpus, sehingga tercatat bahwa pernah dikenal.

Ketersebaran, kata Azhari, juga memengaruhi masuknya sebuah kata ke KBBI sebagai kata serapan. Ia mencontohkan, kata bobotoh atau penggemar Persib muncul di berbagai daerah di Indonesia karena diwartakan. Kemunculan kata yang kerap dan luas ini, tuturnya, jadi salah satu kriteria sebuah kata masuk ke dalam KBBI.

Tidak Diubah Jadi Kata Padanan?

Azhari menuturkan, kata heksakosioiheksekontaheksafobia masuk ke KBBI sebagai kata serapan, bukan kata padanan. Sebagai informasi, contoh kata padanan yaitu kata 'download' menjadi 'unduh'.

Ia menjelaskan, kata serapan digunakan pada istilah teknis bidang ilmu tertentu agar mudah dirujuk ke bentuk aslinya. Kata heksakosioiheksekontaheksafobia contohnya, merupakan kata bidang ilmu psikologi.

Sementara itu, kata padanan muncul untuk kata-kata asing atau kata-kata bahasa daerah yang lebih umum digunakan. Kata-kata umum, sambungnya, akan mengalami banyak perkembangan karena banyak digunakan. Karena itu, muncul kata padanan yang bisa diderivasi ke bentuk lain dengan imbuhan, seperti unduhan, pengunduhan, dan pengunduh.

Nah, itu dia kata terpanjang di kamus bahasa Indonesia KBBI. Apakah detikers pernah menggunakannya?




(twu/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads