Hukum bacaan lam dalam Al Quran berlaku bagi huruf lam yang berharakat. Cara membacanya terbagi menjadi dua jenis yakni, bacaan tafkhim (tebal) dan bacaan tarqiq (tipis).
Lantas, apa itu hukum bacaan lam secara tafkhim dan bacaan secara tarqiq?
Melansir dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid karya Dr. Marzuki, M.Ag dan Sun Choirol Ummah, S.Ag., M.S.I, lam yang dibaca tafkhim hanya terjadi pada lam jalalah. Lam jalalah ini merupakan huruf lam yang terdapat dalam lafaz Allah (اَللهُ). Menariknya, semua hukum bacaan lam hanyalah tarqiq apabila tidak ada lam jalalah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lam jalalah dibaca tafkhim apabila lafaz jalalah tersebut didahului oleh huruf yang berharakat fathah ( ﹷ ) atau dhammah ( ُ- ). Cara membacanya dengan cara mengangkat semua lidah dan menekankannya ke langit-langit atas sambil menekankan suara yang cukup kuat.
Adapun contoh bacaan lam jalalah dibaca tafkhim dapat ditemukan dalam sejumlah ayat Al Quran di antaranya,
1. قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (QS Al Ikhlas ayat 1), dibaca Qul huwallāhu aḥad
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat fathah.
2. شَهِدَ اللَّهُ أَنَّه (QS Ali Imran ayat 18), dibaca Syahidallāhu annahụ
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat fathah.
3. إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ (QS An Nashr ayat 1), dibaca Iżā jā`a naṣrullāhi wal-fat-ḥ
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat dhammah.
4. رَسُولِ اللَّهِ (QS Al Ahzab ayat 21), dibaca rasụlillāhi
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat dhammah.
Setelah memahami hukum bacaan lam yang dibaca tafkhim, selanjutnya perlu juga diketahui hukum bacaan lam yang dibaca tarqiq.
Saat lam jalalah dibaca tafkhim apabila didahului huruf yang berharakat fathah ( ﹷ ) atau dhammah ( ُ- ), maka huruf lam jalalah dibaca tarqiq berlaku sebaliknya. Huruf lam jalalah dibaca tarqiq apabila didahului huruf yang berharakat kasrah ( ِ- ).
Sebelum itu, perlu diketahui definisi dari tarqiq dalam ilmu tajwid. Secara lughaqi, tarqiq bermakna melangsingkan. Artinya, ungkapan untuk sesuatu yang masuk pada suara huruf kemudian suaranya tidak dapat memenuhi mulut.
Bacaan tarqiq juga tidak hanya ditemukan pada lam jalalah yang didahului huruf berharakat kasrah. Namun, contoh bacaan huruf lam dibaca tarqiq juga berlaku pada semua lam yang berharakat. Baik itu fathah, kasrah, dhammah, maupun sukun.
Berikut ini contoh bacaan lam jalalah dibaca tarqiq dapat ditemukan dalam sejumlah ayat Al Quran yakni,
1. بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ (QS Al Fatihah ayat 1), dibaca Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat kasrah.
2. قُلِ اللَّهُمَّ (QS Ali Imran ayat 26), dibaca Qulillāhumma
Sebab: Lam jalalah jatuh setelah harakat kasrah.
3. لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِىَ دِينِ (QS Al Kafirun ayat 6), dibaca Lakum dīnukum wa liya dīn
Sebab: Huruf lam berharakat fathah.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa lam jalalah dibaca tafkhim apabila didahului fathah dan dhammah. Sementara dibaca tarqiq apabila didahului huruf berharakat kasrah.
(rah/lus)