9 Rumus Matematika yang Mengubah Dunia, Siswa Sudah Tahu?

ADVERTISEMENT

9 Rumus Matematika yang Mengubah Dunia, Siswa Sudah Tahu?

Novia Aisyah - detikEdu
Rabu, 29 Des 2021 09:00 WIB
Rumus Pythagoras
Foto: Getty Images/iStockphoto/desifoto
Jakarta -

Berbagai rumus matematika baik yang kita pahami atau tidak, sebetulnya merupakan jendela pengetahuan atau sains yang ada di dunia. Buktinya, para ilmuwan terdahulu kerap menemukan teori-teori sambil merumuskannya dalam persamaan matematika.

Di antara berbagai persamaan yang telah dituliskan oleh para ilmuwan itu, ada beberapa di antaranya yang berdampak pada kehidupan kita saat ini. Apa saja itu? Berikut ini deretan rumus matematika yang sudah mengubah dunia menurut Live Science.

9 Rumus matematika yang mengubah dunia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Teorema Pitagoras

Teorema pitagoras membantu memperluas konsep bilangan dan berguna dalam konsep navigasi, konstruksi, pembuatan peta, serta lain sebagainya. Menurut University of St. Andrews, Skotlandia seperti dikutip dari Live Science, matematikawan Yunani Pythagoras adalah orang yang berjasa dalam menuliskan rumus pitagoras yang kita kenal sekarang.

2. F = ma dan hukum gravitasi

Sir Isaac Newton adalah sosok di balik rumus F = ma. Perpanjangan hukum F = ma yang dikombinasikan dengan observasi lain, membuat Newton mampu mendeskripsikan hukum gravitasi universal di 1687.

ADVERTISEMENT

3. Persamaan Gelombang

Dengan menggunakan hukum Newton yang relatif baru, para ilmuwan akhirnya mulai menganalisis segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Menurut sebuah tulisan di tahun 2020 dalam jurnal Advances in Historical Studies, ilmuwan Prancis Jean-Baptiste le Rond d' Alembert menuliskan persamaan gelombang pada 1743.

Dengan beberapa pengembangan, persamaan gelombang ini membuat para peneliti dapat memprediksi gerakan air, seismik, gelombang suara dan menjadi dasar berbagai hal seperti fisika kuantum persamaan Schrodinger yang akhirnya menjadi dasar bagi berbagai gawai berbasis komputer.

4. Persamaan Fourier

Mungkin detikers kurang familiar dengan nama Jean-Baptiste Joseph Fourier. Meski begitu, rumus matematika yang dia tulis pada 1822 membuat para peneliti dapat memecah data yang akhirnya menjadi lebih mudah untuk dianalisis.

Hal itu juga akhirnya mempengaruhi kehidupan kita sekarang. Transformasi yang dilakukan oleh Fourier ini sebetulnya mempengaruhi banyak bidang sains, termasuk data processing, analisis gambar, optik, komunikasi, astronomi, dan mesin.

5. Persamaan Maxwell

Pada 1800-an, listrik dan magnet adalah dua buah konsep yang baru. Namun, saintis James Clerk Maxwell mempublikasikan 20 rumus yang mendefinisikan bagaimana listrik dan magnet berfungsi dan saling berkaitan pada 1864.

Persamaannya ini selanjutnya dipertajam hanya menjadi empat dan kini diajarkan pada para mahasiswa fisika di tahun pertama. Persamaan Maxwell pun menjadi dasar untuk segala hal elektronik di dunia teknologi modern.

6. E = mc^2

Albert Einstein pertama kali menyatakan persamaan ini pada 1905 sebagai bagian dari terobosannya mengenai teori relativitas khusus. Tanpa adanya E = mc^2, manusia saat ini tidak akan memahami bagaimana bintang dan semesta bekerja ataupun memahami bagaimana membangun akselerator partikel raksasa seperti Large Hadron Collider untuk mempelajari sifat dunia subatomik.

7. Persamaan Friedmann

Dengan menggunakan teori relativitas Einstein, fisikawan Rusia Alexander Friedmann menunjukkan bahwa karakteristik semesta yang mengembang dapat dinyatakan dari Big Bang menggunakan dua persamaan. Friedmann pun akhirnya membuat persamaan yang mendefinisikan seluruh kosmos pada tahun 1920-an.

8. Persamaan Informasi Shannon

Bit komputer seperti yang diketahui semua orang, dibentuk dengan 0s dan 1s. Konsep ini sebenarnya tidak akan menjadi populer jika bukan karena matematikawan dan insinyur Amerika Claude Shannon.

Pada penelitiannya di tahun 1948, Shannon menuliskan persamaan yang memperlihatkan bagaimana informasi dapat dikirimkan secara sangat efisien. Persamaan itu adalah C = B * 2log(1+S/N).

9. Peta Logistik May

Peta May telah digunakan untuk menjelaskan dinamika populasi dalam sistem ekologi dan untuk menghasilkan angka acak dalam pemrograman komputer. Persamaan May yang berbunyi xn+1 = k * xn(1 - xn) ini dipopulerkan melalui sebuah tulisan di jurnal Nature pada 1976. Ilmuwan yang menuliskannya adalah fisikawan Australia, matematikawan, dan ekolog Robert May.

Itulah 9 rumus matematika yang mengubah dunia. Bagaimana menurut kalian, detikers?




(nah/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads