Puncak gunung berapi tertinggi dan paling aktif di Eropa tumbuh setinggi 30 meter dalam enam bulan saja sepanjang 2021. Gunung Etna di Sicilia, Italia tersebut semula punya tinggi sekitar 3.320 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Pertumbuhan puncak Gunung Etna ini tertangkap oleh Earth Observatory NASA lewat gambar satelit. Objek alam yang semula merupakan gunung berapi bawah laut ini perlahan tumbuh melewati permukaan laut sampai bertambah tinggi lagi tahun ini. Apa penyebab gunung bertambah tinggi?
Gunung yang Tumbuh Tinggi
Erupsi tapi Tambah Tinggi
Gunung Etna merupakan gunung berapi dengan sejarah erupsi terpanjang di dunia. Dikutip dari Earth Observatory NASA, gunung ini sudah erupsi setidaknya sejak tahun 1500 SM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lava yang mengalir dari erupsi gunung berapi ini mengeras dari waktu ke waktu. Erupsi Gunung Etna yang kerap terjadi membuat tumpukan lava keras yang membangunnya jadi kian tinggi. Dari situlah gunung berapi bawah laut tersebut muncul ke permukaan.
Tumbuh 30 Meter
Sekitar 50 erupsi selama 6 bulan di 2021 membuat Gunung Etna terlihat tumbuh makin tingg. Para peneliti National Insitute of Geophysics and Vulcanology (INGV) Italia mendapati, satelit pencitraan Bumi PlΓ©iades pada tanggal 13 Juli dan 15 Juli menangkap pertumbuhan gunung tersebut disebabkan erupsi dari kawah tenggara Gunung Etna sejak 16 Februari 2021.
Puncak Termuda Justru Paling Tinggi
Uniknya, kawah paling muda di Gunung Etna sekarang paling tinggi dibandingkan dengan kawah-kawah lain di gunung ini. Peneliti INGV mendapati, rupanya kawah tenggara tersebut paling aktif di antara empat puncak kawah Gunung Etna.
Saat ini, puncak Gunung Etna paling tinggi yaitu 3.357 mdpl. Ketinggian terbaru Gunung Etna dari kawah tenggara ini mengalahkan 'kakaknya', kawah timur laut, yang semula merupakan puncak tertinggi selama 40 tahun terakhir.
Ketinggian Kawah Lain Menurun
Kendati bisa tumbuh karena timbunan lava yang mengeras, ketinggian gunung juga bisa menurun. Di Gunung Etna, penurunan ketinggian itu juga terjadi pada puncak gunung di kawah timur laut.
Semula, kawah tersebut meletus pada tahun 1980 dan 1981, sehingga timbunan lava menambah ketinggiannya jadi 3.350 mdpl. Tetapi, ketinggian kawah tersebut menurun selama bertahun-tahun karena tepi kawah runtuh. Pada musim panas 2018, kawah timur laut Gunung Etna memiliki ketinggian sekitar 3.326 mdpl.
Jadi, gunung bisa tambah tinggi karena erupsi, namun juga bisa runtuh dan mengalami penurunan ketinggian. Selamat belajar, detikers!
(twu/erd)