Mengenal Jericho, Kota Tertua di Dunia yang Sudah Dihuni Sejak 9000 SM

ADVERTISEMENT

Mengenal Jericho, Kota Tertua di Dunia yang Sudah Dihuni Sejak 9000 SM

Trisna Wulandari - detikEdu
Minggu, 26 Des 2021 09:30 WIB
Jericho, kota tertua di dunia dari zaman batu.
Jericho, kota tertua di dunia yang sudah dihuni sejak zaman batu. Foto: Snowscat on Unsplash
Jakarta -

Kota tertua di dunia berada di Jericho, Tepi Barat. Kota yang dihuni sejak 9000 SM ini dikenal dalam Alkitab sebagai kota pertama yang diserang bangsa Israel di bawah kepemimpinan Yosua setelah menyeberangi Sungai Yordan. Dalam Alkitab, Jericho juga disebut sebagai Yerikho atau Arīḥā.

Kota tertua di dunia ini sempat ditinggalkan dan dihancurkan beberapa kali, namun kembali dibangun di area yang sama. Saat ditaklukkan oleh Inggris pada tahun 1918, wilayah Jericho menjadi bagian dari mandat Inggris untuk Palestina, seperti dikutip dari Encyclopaedia Britannica.

Jericho juga dimasukkan ke Yordania sebagai tempat dua kamp besar pengungsi Arab setelah perang Arab-Israel pertama pada 1948. Selama Perang Enam Hari pada 1967, Kota Jericho diduduki Israel. Kelak pada tahun 1994, Jericho diserahkan kepada otoritas Palestina di bawah perjanjian pemerintahan Israel-Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti apa kehidupan orang-orang di Kota Jericho dari zaman batu sampai kehidupan modern?

Profil Kota Tertua di Dunia, Jericho

Petani Gandum

Jericho merupakan kota tertua di dunia yang menjadi bukti berpindahnya kebiasaan manusia nomaden jadi menetap.

ADVERTISEMENT

Manusia nomaden yang semula berburu untuk bertahan hidup lalu juga mulai bertani gandum, kacang-kacangan, dan serealia seperti barli. Sistem irigasi sederhana juga dibangun untuk mengairi lahan pertanian Palestina di zaman batu Neolitikum tersebut.

Untuk menjaga kawasan yang berharga, orang Jericho pertama yang tercatat dalam sejarah membangun tembok kota sebagai pembendung banjir. Pada tahun 8000 SM, sekitar 300-3.000 orang hidup di Jericho, seperti dikutip dari World History Encyclopaedia.

Peternak dan Pengrajin Batu

Pemukiman kedua di Kota Jericho berdiri sekitar tahun 7000 SM. Penduduk Jericho diperkirakan saat itu sudah berternak domba. Manusia saat itu juga sudah mengenal pembuatan piring dan mangkuk dari batu kapur, mata panah, bilah sabit, pahat, pencakar, kapak, batu asah, batu palu, dan kapak dari batu hijau.

Zaman Keemasan dan Kejatuhan Jericho

Pada tahun 4000 SM, Kota Jericho kembali menjadi kota bertembok. Setelah hancur berkali-kali, tembok kota terbesar dibangun pada tahun 2600 SM oleh orang Amori.

Namun, zaman keemasan di Jericho terjadi antara tahun 1700-1550 SM. Saat itu, bangsawan Kanaan melakukan urbanisasi dengan kereta Maryannu. Saat itu, Kota Jericho sampai punya dua lingkar dalam dan luar tembok kota dari bata lumpur.

Sayangnya, bangunan termasuk tembok Kota Jericho tidak cukup kuat. Pada 1573 SM, kota tertua di dunia ini hancur oleh gempa bumi. Artefak kayu hangus di Jericho membuktikan terjadi kebakaran setelah gempa. Persediaan makanan ditemukan terkubur di bekas kota ini.

Kota Jericho kosong sampai akhir abad 10-9 SM.

Perang Jericho

Menurut Alkitab, Jericho adalah kota pertama yang diserang bangsa Irael setelah menyeberangi Yordan dan memasuki Kanaan sekitar tahun 1400 SM. Tembok Kota Jericho dihancurkan saat orang Israel berjalan mengitarinya selama tujuh hari dengan membawa Tabut Perjanjian.

Penggalian di situs Kota Jericho mendapati bahwa tembok kota runtuh sekitar abad ke 13, 16-17 SM. Tembok kota Jericho juga lagi-lagi runtuh sekitar tahun 1267 dan 1927 Masehi. Peneliti menilai, kemungkinan besar penyebab keruntuhan adalah gempa bumi, sesuai dengan deskripsi dinding yang runtuh di dalam Alkitab.

Nah, itu dia profil kota Jericho, kota tertua di dunia yang ditemukan para peneliti. Semoga menambah pengetahuan detikers, ya!




(twu/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads