Apa Itu Kloning? Ini Pengertian, Macam-macam, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Apa Itu Kloning? Ini Pengertian, Macam-macam, dan Contohnya

Rika Pangesti - detikEdu
Minggu, 19 Des 2021 09:00 WIB
Contoh kloning hewan unta di Dubai
Foto: AFP/KARIM SAHIB/Ilustrasi Kloning Hewan
Jakarta -

Kloning adalah teknik membuat keturunan dengan kode genetik yang sama dengan sel induknya tanpa proses pembuahan. Seperti apa contohnya?


Melansir dari buku "Hukum dan Bioetik Dalam Perspektif Etika Dan Hukum Kesehatan" yang ditulis oleh Muh. Alwy Arifin dan kawan-kawan, kloning adalah suatu usaha untuk memberikan duplikat suatu organisme melalui proses yang aseksual.


Dengan kata lain kloning adalah membuat "foto copy" atau penggandaan dari suatu makhluk melalui cara-cara yang non seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kloning berasal dari Bahasa Yunani yaitu clone atau klon yang artinya kumpulan sel turunan dari sel induk tunggal dengan reproduksi aseksual.

ADVERTISEMENT


Teknologi kloning mengarah kepada kemajuan dunia kedokteran, serta bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan, diagnostik dan terapi.


Namun, kloning juga dapat berdampak negatif yaitu dapat disalahgunakan untuk menciptakan spesies atau ras baru dengan tujuan tertentu yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan. Kekacauan dalam kekerabatan dan identitas diri dari hasil kloning maupun induknya dapat saja terjadi.


Beberapa ilmuwan yang mendukung, berpendapat bahwa kloning adalah salah satu cara yang mungkin untuk melestarikan spesies yang punah.


Namun disisi lain, banyak yang tidak mendukung karena berpotensi tidak aman dan tidak etis, terutama untuk diterapkan kepada manusia.


Macam-macam Kloning


Kloning terdiri dari tiga macam, di antaranya:


1. Kloning pada hewan

Proses reproduksi organisme diambil dari sel organisme induk sehingga menghasilkan keturunan yang secara genetik identik.


Ini berarti hewan kloning merupakan duplikat sama persis dari induknya, yang berarti juga memiliki DNA yang sama. Kloning tersebut banyak terjadi di alam.


Reproduksi aseksual pada organisme tertentu dan terjadinya kembar dari sel telur yang sama merupakan contoh kloning. Dengan kemajuan teknologi, proses kloning saat ini bisa dilakukan di laboratorium.


2. Kloning pada tumbuhan

Kloning pada tumbuhan yaitu mencangkok atau menyetek tanaman untuk mendapatkan tanaman yang memiliki sifat persis dengan induknya.


3. Kloning pada manusia

Kloning terhadap manusia sudah banyak menimbulkan kontroversi sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang. Pemimpin agama negara menyatakan bahwa kloning tidak etis untuk diterapkan kepada manusia.


Dampak Positif dan Negatif dari Kloning

Kloning sebenarnya memiliki dampak positif dan dampak negatif sebagai berikut.


Dampak positif

- Kloning menjadi pilihan untuk menyelamatkan genetic yang hilang dari hewan yang mati secara teratur.

- Resipien transfer embrio tidak dibatasi waktu dan tempat.

- Embrio dapat disimpan dengan waktu yang lama.

Dampak negatif

- Keterbatasan resipien menerima embrio

- Jika tidak ada recording terhadap penggunaan, embrio dapat menjadi inbreeding pada keturunan.

- Muncul pewarisan sifat mitokondria dan modifikasi epigenetik yang tidak diharapkan dan disebabkan oleh prosedur kloning.

Contoh Proses Kloning


Salah satu yang paling terkenal hasil dari teknik kloning adalah lahirnya domba dolly pada 1998. Proses kloningnya adalah sebagai berikut.


1. Pengambilan sel dari ambing (kelenjar susu) domba A. Kemudian dibiakkan dalam medium di laboratorium selama enam hari.


2. Sel telur yang belum difertilisasi diambil dari domba B. Inti sel yang mengandung DNA dikeluarkan dari sel tersebut.


3. Proses fusi (penggabungan) sel dari domba A dan sel telur kosong domba B dengan menggunakan kejutan listrik.


4. Embrio hasil fusi dimasukkan ke dalam uterus domba yang C yang bertindak sebagai ibu angkat.


5. Domba C melahirkan anak domba yang diberi nama domba dolly.

Nah, itulah penjelasan tentang kloning beserta macam dan contohnya. Hingga saat ini, kloning masih tetap memicu kontroversi dari pihak yang pro dan kontra. Sekarang detikers jadi semakin paham, kan?




(faz/faz)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads