Belajar tentang Positioning: Pengertian, Tujuan & Manfaatnya dalam Pemasaran

ADVERTISEMENT

Belajar tentang Positioning: Pengertian, Tujuan & Manfaatnya dalam Pemasaran

Kholida Qothrunnada - detikEdu
Minggu, 19 Des 2021 08:00 WIB
BERLIN, GERMANY - SEPTEMBER 19: A shopper ltries out the new Apple iPhone 6 at the Apple Store on the first day of sales of the new phone in Germany on September 19, 2014 in Berlin, Germany. Hundreds of people had waited in a line that went around the block through the night in order to be among the first people to buy the new smartphone, which comes in two versions: the Apple iPhone 6 and the somewhat larger Apple iPhone 6 Plus. (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Foto: GettyImages
Jakarta - Setiap perusahaan tentu tidak akan mampu menguasai seluruh pasar. Itulah alasannya mengapa perusahaan harus mempunyai pola spesifik, demi mendapatkan posisi kuat dalam pasar dibandingkan dengan pesaingnya.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menempatkan produk dalam segmen atau target pasar yang paling menguntungkan, yang disebut positioning.

Dilansir dari modul Prakarya dan Kewirausahaan oleh M. Tasurun Aminudin, S.T, positioning diartikan sebagai pengaturan suatu produk untuk menduduki tempat yang jelas, berbeda, dan diinginkan, relatif terhadap produk pesaing dalam pikiran konsumen sasaran.

Positioning juga dapat diartikan sebagai kemampuan menempatkan produk berupa barang atau jasa untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan.

Pengertian
Berikut adalah definisi positioning menurut beberapa para ahli:

-Kotler, menjelaskan pengertian positioning merupakan tindakan merancang penawaran serta citra perusahaan, agar mampu menempati posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya.

-Yoram Wind, seorang profesor strategi pemasaran, mendefinisikan positioning sebagai "reason for being" yakni identitas dan kepribadian perusahaan dalam benak pelanggan.

-Philip Kotler, memberikan pengertian positioning diartikan sebagai tindakan untuk merancang produk dan bauran pemasaran, sehingga mampu menciptakan kesan tertentu di dalam ingatan konsumen.

Tujuan Positioning

Tujuan positioning adalah menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam benak konsumen.

Bagaimana strategi positioning? Dalam mencapai tujuanya, proses yang akan dilakukan adalah melalui strategi penargetan pemasaran atau Segmenting Targeting Positoning (STP).

Segmenting Targeting Positoning adalah serangkaian kegiatan strategi perusahaan dalam memulai kegiatan, memilih sasaran, hingga menempatkan perusahaan di antara kelompok-kelompok perusahaan sesuai dengan struktur pasarnya.

Biasanya konsumen mengartikan posisi produk atau perusahaan berdasarkan pada nilai (value) yang terkandung di dalamnya. Nilai yang dimaksud, bukan hanya sekadar kualitas produknya saja, tetapi mencakup atribut-atribut yang dikandung oleh produk tersebut, apakah mampu memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dibanding produk pesaing lainnya.

Semakin tinggi nilai yang dikandung, maka akan semakin tinggi pula posisi yang ditempatkan oleh konsumen dalam benak mereka. Indikator tersebut bisa kita dilihat, bila mana seluruh atau sebagian besar konsumen dengan mudah menyebutkan merek produk kita dibanding merek produk lainnya.

Merek yang telah memiliki posisi yang tinggi dalam benak konsumen, akan menjadi faktor pengaruh yang kuat pada saat pelanggan memerlukan solusi.

Manfaat Positioning

Berdasarkan buku Manajemen Periklanan oleh Rachmat Kriyantono, Ph.D, secara umum positioning mempunyai manfaat sebagai berikut:
- Membantu perusahaan atau pengiklan menyampaikan manfaat dan kelebihan produk kepada konsumen dan membedakanya, dengan produk pesaing lainya.
- Memudahkan konsumen untuk mengenali dan memilih produk.
- Mengkomunikasikan identitas (brand personality) atau jiwa suatu merek (brand soul).
- Menciptakan citra dan persepsi produk para konsumen.
- Membuat indah kegiatan persaingan di pasar, melalui konsep-konsep yang ditunjukkan ke pikiran konsumen.

Perencanaan Strategi Produk dalam Positioning
Perencanaan produk merupakan proses menciptakan ide produk yang akan ditindak lanjuti sampai produk diperkenalkan ke pasar.

Dikutip dari modul Guru Pembelajar: Strategi Pemasaran karya Dewi Triana, S.Pd., M.M, menjelasakan product positioning adalah suatu strategi pemasaran dengan menggunakan data lapangan (dikumpulkan melalui riset dan studi segmentasi), untuk menciptakan suatu kesan atau citra terhadap produk sesuai dengan keinginan pasar yang dituju atau pasarnya.

Terdapat 5 dimensi spesifik yang berhubungan dengan laba yang biasa digunakan untuk menilai kinerja usaha pengembangan produk, yaitu:

-Kualitas produk
-Harga produk
-Biaya produk
-Waktu pengembangan produk
-Kapabilitas pengembangan

Cara membuat positioning produk adalah dengan melakukan Pembedaan produk atau diferensiasi produk.

Diferensiasi produk merupakan strategi perusahaan untuk mempromosikan produk yang diproduksinya, dengan produk perusahaan pesaingnya.

Diferensiasi produk dilakukan agar perusahaan dapat menghindari persaingan harga. Perusahaan nantinya akan meletakkan perbedaan dalam segi merek, desain produk, kemasan, ukuran, maupun rasa.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai positioning sebagai salah satu strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan di dalam kegiatan bisnis. Selamat belajar detikers!




(nwy/nwy)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads