Surah Ar Rahman ayat 1-5 merupakan potongan dari surah dengan total sebanyak 78 ayat. Berdasarkan pendapat para jumhur ulama, surat ini tergolong dalam surah Makkiyah.
Nama surah Ar Rahman diambil dari ayat pertama dalam surah sekaligus merupakan salah satu dari 99 nama-nama Allah atau Asmaul Husna yang artinya Maha Pengasih. Menurut buku Kumpulan Surah-Surah Istimewa dalam Al Quran karya Lingkar Kalam, sebagian isi surah menerangkan rasa kasih Allah.
Terutama terkait nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat kepada hambaNya. Sebab itu, ciri khas dari surat ini adalah kalimat fabiayyi ala irobbikuma tukadziban (فَبِأَيِّ آَلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ) yang diulang sebanyak 32 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk semakin memahaminya, berikut ini bacaan, tafsir, asbabun nuzul, hingga kelebihan surah Ar Rahman ayat 1-5 yang dilansir dari berbagai sumber.
Surah Ar Rahman ayat 1-5 serta artinya
1. الرَّحْمَٰنُ
Bacaan latin: ar-raḥmān
Artinya: "(Tuhan) Yang Maha Pemurah,"
2. عَلَّمَ الْقُرْآنَ
Bacaan latin: 'allamal-qur`ān
Artinya: "Yang telah mengajarkan al Quran."
3. خَلَقَ الْإِنْسَانَ
Bacaan latin: khalaqal-insān
Artinya: "Dia menciptakan manusia."
4. عَلَّمَهُ الْبَيَانَ
Bacaan latin: 'allamahul-bayān
Artinya: "Mengajarnya pandai berbicara."
5. ٱلشَّمْسُ وَٱلْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ
Bacaan latin: asy-syamsu wal-qamaru biḥusbān
Artinya: "Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan."
Tafsir surah Ar Rahman ayat 1-5
Melalui surah Ar Rahman ayat 1-5, Allah SWT hendak menjelaskan berupa nikmat dan rahmatNya kepada umat muslim sebagaimana dijelaskan oleh ahli tafsir Ibnu Katsir.
Allah SWT telah menurunkan Al Quran melalui Nabi Muhammad SAW kepada hamba-hambaNya sebagai pedoman hidup. Sekaligus memberikan kemudahan menghafal dan memahami isi Al Quran bagi orang yang dirahmatiNya.
Ibnu Katsir juga menjelaskan, melalui ayat ke-5 dapat dijadikan bukti bahwa segala pengaturan dan kekuasaanNya sudah diperhitungkan sedemikian rupa. Sehingga tidak ada satu makhluk pun yang mampu menandingi kekuasaanNya.
Asbabun nuzul surah Ar Rahman ayat 1-5
Mengutip dari publikasi jurnal IAIN Syek Nurjati Cirebon, pada permulaan ayat ini turun sebagai bentuk bantahan bagi penduduk Mekah yang meyakini bahwa Al Quran diajarkan oleh seorang manusia kepada Nabi Muhammad SAW.
Padahal bahasa orang yang mereka tuduhkan menggunakan bahasa azam, sedangkan Al Quran adalah memakai bahasa Arab. Kemudian pada permulaan ayat juga dikatakan untuk memberikan bantahan lain bagi kaum kafir.
Tepatnya bagi mereka tidak mengenal sosok 'Rahman', kecuali Rahman dari Yamamah. Maka ayat ini menegaskan bahwa Al-Rahman yang dimaksud bukanlah seseorang atau pun manusia, melainkan Allah Yang Maha Rahman atau Maha Penyayang dan Dialah yang telah menciptakan manusia.
Kelebihan surah Ar Rahman ayat 1-5
Salah satu kelebihan bagi pembaca surah Ar Rahman dijelaskan dalam Tsawabul A'mal. Melalui kitab tersebut, disebutkan bahwa Rasulullah pernah bersabda,
"Barang siapa membaca Ar Rahman, dan ketika membaca kalimat fabiayyi aala'i Robbikuma tukadzibaan kemudian jika dia mengucapkan: tidak ada satupun nikmatMu dari Tuhanku yang aku dustakan, maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid." (diriwayatkan oleh Imam Ja'far).
Demikianlah informasi terkait tafsir, asbabun nuzul, dan keutamaan surah Ar Rahman ayat 1-5. Semoga bermanfaat.
(rah/row)