Serba-serbi Kerja Sama: Pengertian, Faktor Pendorong, dan Contohnya

ADVERTISEMENT

Serba-serbi Kerja Sama: Pengertian, Faktor Pendorong, dan Contohnya

Olivia Sabat - detikEdu
Selasa, 30 Nov 2021 20:30 WIB
Ilustrasi kerja sama
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial yang dilakukan beberapa pihak. Kerja sama bisa dilakukan antara dua orang atau lebih maupun antarkelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Dalam ilmu sosiologi, kerja sama masuk ke dalam bentuk interaksi sosial asosiatif, yaitu interaksi sosial positif yang mengarah pada persatuan. Meski begitu, kerja sama bisa bersifat konstruktif atau membangun, bisa juga bersifat destruktif atau merusak, lho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh kerja sama konstruktif adalah kerja sama tim basket dalam pertandingan. Sedangkan contoh kerja sama destruktif adalah tawuran antar pelajar.

ADVERTISEMENT

Faktor Pendorong Kerja Sama

Pada dasarnya, kerja sama dapat terjadi karena adanya faktor pendorong yang memengaruhi. Dikutip dari 'Modul 6 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Kerja Sama dalam Berbagai Bidang Kehidupan', faktor pendorong kerja sama:

1. Manusia merupakan makhluk sosial yang memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya.

2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya.

Bentuk-bentuk Kerja Sama beserta Contohnya

Melansir 'Modul Sosiologi: Hubungan Sosial' oleh Kemendikbud, ada 5 bentuk kerja sama, di antaranya:

1. Kerukunan atau gotong royong

Merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan secara sukarela untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu demi mencapai suatu tujuan bersama. Salah satu contoh nyatanya adalah warga yang bergotong royong membangun taman hijau di dalam perumahan.

2. Bargaining

Bargaining adalah bentuk kerja sama berupa perjanjian pertukaran barang atau jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh paling sederhana dari bargaining adalah transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli.

Dalam hal ini, bargaining terjadi karena penjual sepakat dan berjanji untuk menukar barang atau jasanya dengan uang yang dimiliki oleh pembeli. Demikian juga pembeli yang sepakat untuk menukar uangnya dengan barang atau jasa yang ditawarkan penjual.

3. Kooptasi

Kooptasi merupakan bentuk kerja sama berupa penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan organisasi guna menghindari konflik. Contoh kooptasi yang bisa kita temui adalah adanya penerapan hukum Islam di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) sebagai bentuk usaha pemerintah agar NAD tidak memisahkan diri dari Indonesia.

4. Koalisi

Bentuk kerja sama lainnya adalah koalisi, yakni bentuk kerja sama berupa kombinasi dua organisasi atau lebih dengan tujuan yang sama. Contoh nyata koalisi bisa kita lihat dalam masa pemilu, yakni ketika terjadi kerja sama antara dua partai politik dalam mengusung tokoh untuk dicalonkan.

5. Joint-venture

Joint venture merupakan bentuk kerja sama yang terjadi antar perusahaan untuk mengumpulkan sumber daya dalam mencapai suatu tujuan. Joint-venture umumnya dilakukan dalam bentuk proyek atau aktivitas bisnis.

Contoh kerja sama joint-venture adalah perusahaan industri makanan A dan B bekerja sama dan mendirikan perusahaan C dengan tujuan untuk memproduksi dan menjual bumbu penyedap makanan dengan jangkauan pasar yang lebih luas.




(nwy/nwy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads