Mengenal Fenomena Lethologica, Siswa Harus Kenali Ciri-cirinya!

ADVERTISEMENT

Mengenal Fenomena Lethologica, Siswa Harus Kenali Ciri-cirinya!

Anatasia Anjani - detikEdu
Selasa, 30 Nov 2021 13:00 WIB
pria tidak bisa mengingat
Foto: thinkstock
Jakarta -

Apakah detikers pernah ingin mengatakan sesuatu namun malah lupa? Jika iya, kalian mengalami sebuah fenomena yang disebut lethologica.

Melansir dari akun Instagram Disdik Jabar, lethologica adalah kondisi saat kita sulit mengingat atau lupa kata yang akan diucapkan. Biasanya lethologica terjadi karena kata-kata yang jarang kita gunakan seperti nama diri, nama benda, dan orang. Lethologica merupakan istilah yang tepat untuk jenis pelupa tersebut.

Lethologica sendiri berasal dari bahasa Yunani klasik. Bahasa Yunaninya adalah lethe yang berarti kelupaan dan logos yang berarti kata. Dalam mitologi Yunani, Lethe merupakan salah satu dari lima sungai di dunia bawah yang merupakan tempat jiwa orang meninggal untuk melupakan semua kenangan duniawi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lethologica secara istilah dipopulerkan oleh psikolog Carl Jung di awal abad ke 20. Tetapi catatan paling jelas terdapat dalam Kamus Medis Bergambar Amerika Dorland edisi 1915, di mana lethologica didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengingat kata yang tepat.

Dalam studi yang dilakukan Carl Jung, lethologica dikaitkan tentang bagaimana ingatan bekerja di otak.

ADVERTISEMENT

Otak sendiri tidak bekerja seperti komputer, di mana data disimpan dengan rapi dan diambil dengan menekan sebuah tombol.

"Ingatan kita luar biasa, tetapi mereka merespons berapa banyak asosiasi yang kita buat dengan informasi baru, bukan dengan seberapa buruk kita ingin mengingatnya," ujar psikolog Tom Stafford yang dikutip dari BBC.

Seperti yang telah dijelasakan di atas, kata-kata yang jarang digunakan termasuk nama diri adalah kata-kata yang sering kita lupakan. Hal tersebut dikarenakan pikiran yang bersifat asosiatif dan dibangun dari pola informasi yang saling berhubungan, seberapa baik kita dapat mengingat sebuah kata mungkin bergantung pada pola ini atau tautan ke bagian informasi penting lainnya.

Jadi ribuan kata yang tersimpan di otak dan jarang digunakan mungkin lebih sulit untuk diingat dalam waktu singkat karena kita belum membentuk tautan yang diperlukan ke bagian informasi penting lainnya sehingga ingatan dapat dengan mudah diambil kembali.

Lethologica bukan suatu tanda gangguan saraf atau otak yang serius. Kondisi ini dapat dipicu karena kelelahan atau emosi dan konsumsi kafein. Lethologica bisa terjadi pada semua usia dan 90% orang pernah mengalaminya.

Lethologica dapat diatasi dengan membaca banyak buku, banyak bertanya, dan menerapkan pola tidur yang baik.




(atj/atj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads