Teka-teki Asal Muasal Bulan, 7 Teori Ini Berusaha Mengungkapnya

ADVERTISEMENT

Teka-teki Asal Muasal Bulan, 7 Teori Ini Berusaha Mengungkapnya

Kristina - detikEdu
Sabtu, 27 Nov 2021 13:01 WIB
Fenomena Supermoon juga terlihat lho di langit Indonesia. Seperti apa potretnya? Yuk, lihat.
Foto: Antara Foto

5. Dampak Theia Menghasilkan "Synestia"

Penggagas teori ini percaya ketika Theia menyerang proto Bumi muda dengan kekuatan sedemikian rupa, akan muncul awan berbentuk bagel yang berputar. Mereka menyebutnya synestia.

Synestia dapat bertindak seperti semacam mangkuk pencampur yang berputar, yang memadukan unsur-unsur kimia yang ditemukan di dalam setiap tubuh secara merata. Seiring berjalannya waktu, materi di bagian paling luar dari synestia bergabung menjadi Bulan, sementara materi lainnya bergabung ke Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6. Tabrakan Dua Tubuh Serupa

Dalam skenario ini, Theia masih menyerang Bumi, tetapi penguapan tidak terjadi, dan puing-puing dari tumbukan masih menyatu ke Bulan. Uniknya, teori ini beranggapan bahwa materi pembentuk Theia sama dengan pembentuk Bumi.

ADVERTISEMENT

Namun, proses tabrakan dua benda dengan materi yang sama ini masih dipertanyakan. Para ahli menduga bahwa terjadi sesuatu yang mengganggu orbit Theia mengelilingi Matahari dan menyebabkannya menjauh dari lokasi aslinya, yang akhirnya mengakibatkan Theia menabrak Bumi.

7. Hipotesis Dampak Ekstraterestrial Ganda

Dalam teori ini, Bumi awal diperkirakan telah dihantam bukan oleh satu tetapi oleh beberapa dampak. Setiap hantaman diperkirakan telah menciptakan medan puing yang akhirnya menyatu menjadi Bulan kecil. Kemudian, Bulan yang lebih kecil ini bergabung satu sama lain untuk membentuk Bulan.

Model tersebut mencatat bahwa piringan material akan terbentuk dalam beberapa jam setelah setiap tabrakan. Material ini akan mengembun menjadi satu Bulan kecil selama beberapa ratus tahun. Teori yang mengungkap asal Bulan ini diusulkan oleh ilmuwan asal Israel pada tahun 2017 lalu.



Simak Video "Video: Rotasi Bumi Sudah Bergeser Hingga 45 cm, Kok Bisa?"
[Gambas:Video 20detik]

(pal/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads