Program studi Arsitektur merupakan salah satu prodi tersulit. Walaupun menjadi prodi tersulit, prodi ini melahirkan banyak arsitek hebat di bidangnya.
Mau tahu siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut yang dikutip dari laman resmi Binus:
Arsitek Top Indonesia
1. Achmad Noeman
Achmad Noeman adalah salah satu pendiri Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Ia berasal dari Garut dan mendapat julukan Arsitek Seribu Masjid. Ia terkenal akan rancangan masjid baik di dalam negeri maupun luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa karyanya yang dikenal yaitu Masjid Salman ITB (Bandung), Masjid At-Tin TMII (Jakarta), Masjid Raya Agung (Bandung), Masjid Istiqlal Sarajevo (Bosnia), Masjid Syekh Yusuf Cape Town (Afrika Selatan), dan masih banyak lagi.
2. Frederich Silaban
Frederich Silaban merupakan arsitek top Indonesia. Ia berasal dari Sumatera Utara dan lulusan Sekolah Teknik Menengah (STM).
Karya-karyanya yang dikenal yaitu Monumen Khatulistiwa, Gelora Bung Karno, Monumen Nasional, dan Masjid Istiqlal. Atas sumbangsih rancangannya yang luar biasa, pemerintah Indonesia memberikan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Sipil sebagai bentuk penghargaan.
3. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat ini adalah seorang arsitek top Indonesia. Ridwan Kamil dikenal karena beberapa desainnya seperti Marina Bay Waterfront Master Plan (Singapura), Ningbo Newtown (Tiongkok), Beijing Finance Street (Tiongkok), dan Museum Tsunami Aceh (Indonesia).
Walaupun disibukkan sebagai Gubernur, Ridwan Kamil tetap aktif dalam perannya sebagai arsitek.
4. Y.B Mangunwijaya
Y.B Mangunwijaya dikenal sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Mangunwijaya lahir di Ambarawa dan menempuh pendidikan Teknik Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1959 dan Rheinisch Westfaelische Technische Hochschule Jerman tahun 1966 silam.
Karyanya yang terkenal ialah Kali Code. Ia berhasil menghilangkan kesan kumuh dan rawan tindak kriminal dari permukiman warga bantaran Kali Code, Yogyakarta.
Ia juga mendapatkan penghargaan bergengsi yaitu Aga Khan.
5. Daliana Suryawanita
Daliana Suryawanita merupakan arsitek perempuan asal Jakarta. Ia akrab disampa Dana. Dana mampu menunjukkan pada dunia jika wanita juga bisa berkiprah dan berprestasi dalam arsitektur.
Sebelumnya ia berkuliah di Universitas Tarumanegara dan Berlage Institute. Ia juga mendirikan Suryawinata Heinzelmann Architecture and Urbanism (SHAU).
6. Nabila Larasati Pranoto
Nabila adalah seorang arsitek yang berhasil mendapatkan penghargaan arsitek di bidang arsitektur lingkungan oleh Jacques Rougerie Foundation, Prancis. Selain itu ia juga berhasil menyabet penghargaan Coup de Coeur Award kategori "Architecture and Sea Level Rise".
Karyanya yang dikenal yaitu A Living Organism yang terinspirasi dari keprihatinan atas global warming.
7. Budi Pradono
Budo Pradono adalah seseorang dibalik desain Dancing Mountain House. Dancing Mountain House adalah konsep rumah tanpa sekat. Karena karyanya tersebut ia berhasil mendapatkan beberapa penghargaan seperti Arcasia Architecture Awards (AAA) 2016, dan juga masuk nominasi ArchDaily Building of The Year 2018 dengan karyanya Casablanca Residence.
8. Andry Widyowijatnoko
Andry Widyowijatnoko merupakan sosok dibalik OBI Great Hall. Berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat. OBI Great Hall adalah bangunan dengan konstruksi bamboo yang cantik. Andry berhasil masuk kategori Public Amenity/Institutional Building" di Arcasia Award 2016.
9. Andra Matin
Andra Matin termasuk salah satu arsitek top Indonesia dengan karyanya Elevation. Elevation adalah desain dengan bentuk labirin tiga lantai.
Elevation berhasil menyabet penghargaan Venice Architecture Biennale, Italia pada Mei-November 2018.
Itulah deretan arsitek top Indonesia. Semoga menginspirasi detikers ya!
(atj/lus)