Pada dasarnya, Hukum Newton terbagi menjadi Hukum Newton 1, 2, dan 3. Dalam artikel kali ini, kita akan fokus membahas mengenai bunyi, rumus, dan contoh Hukum Newton 3.
detikers pasti sudah tidak asing dengan Hukum Newton. Berdasarkan laman Sumber Belajar Kemdikbud, Hukum Newton merupakan hukum dasar yang merumuskan pengaruh gaya terhadap perubahan gerak atau perpindahan kedudukan suatu benda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengenal Tentang Hukum Newton |
Sesuai dengan namanya, Hukum Newton dikemukakan oleh Sir Isaac Newton, seorang ilmuwan Inggris yang mempelajari tentang gerak. Berdasarkan sejarah, Isaac Newton merumuskan Hukum Newton setelah melakukan kajian terhadap pendapat Aristoteles dan Galileo Galilei mengenai gerak suatu benda.
Mengutip Modul Kemdikbud Ilmu Pengetahuan Alam: Gerak Dalam Kehidupan, Hukum Newton 3 berbunyi, "Ketika suatu gaya (aksi) diberikan pada suatu benda, maka benda tersebut akan memberikan gaya (reaksi) yang sama besar dan berlawanan arah dengan gaya yang diberikan." Dengan begitu, Hukum Newton juga disebut sebagai hukum aksi-reaksi.
Persamaan Hukum Newton 3
Secara matematis, Hukum Newton 3 dapat ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut.
Faksi = - Freaksi (tanda - menunjukkan arah yang berlawanan)
Dua gaya merupakan gaya aksi-reaksi jika keduanya memiliki sifat sama besar, berlawanan arah, dan terjadi pada dua objek atau benda yang saling berinteraksi.
Contoh Hukum Newton 3
Berikut ini adalah beberapa penerapan Hukum Newton 3 yang bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
- Senapan yang ditembakkan mengakibatkan peluru terdorong keluar dari senapan terdorong ke belakang.
- Ketika kita mendorong tembok (aksi), tembok juga mendorong (reaksi) tubuh kita.
- Gaya dorong bahan bakar pada roket menyebabkan roket terdorong ke depan dan terbang ke angkasa.
- Pemain skateboard mendorong kakinya ke belakang yang menyebabkan skateboard terdorong ke depan.
- Melepaskan balon yang terisi udara. Ketika kita melepaskannya, udara di dalam balon bergerak ke luar dan mendorong udara di luar balon. Dorongan yang diberikan udara di luar balon berlawanan dengan udara di dalam balon sehingga balon melesat terbang.
(erd/erd)