.webp)
Pernahkah terpikirkan mengapa tubuh zebra yang mirip kuda memiliki warna hitam putih atau belang? Pertanyaan ini telah diteliti oleh berbagai peneliti untuk menemukan penyebabnya.
Melansir laman Britannica, warna belang pada zebra tidak selalu menyatu dan melingkar. Jika dilihat lebih dari dekat, garis-garis hitam kebanyakan zebra hanya berakhir di perut dan ke arah bagian dalam kaki, sementara sisanya berwarna putih.
Penyebab Warna Hitam pada Zebra
Semua bulu zebra, baik hitam maupun putih, tumbuh dari folikel yang mengandung sel melanosit. Sel-sel ini ada di semua hewan dan memiliki fungsi untuk menghasilkan pigmen yang memberi warna pada kulit dan rambut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sel melanosit ini menghasilkan pigmen melanin yang terlihat dari luar. Pada zebra, pembawa pesan kimia menentukan melanosit mana yang memberikan pigmen untuk ke bagian bulu mana, sehingga menciptakan pola hitam dan putih zebra.
Kulit Bawaan Zebra Berwarna Hitam
Adanya warna putih pada zebra melambangkan tidak adanya melanin karena putih bukan lah pigmennya sendiri. Kemunculan garis-garis putih ini hanya ada karena pigmen ditolak, sedangkan warna hitam diketahui sebagai warna bawaan asli zebra.
Di balik semua bulu itu, kulit zebra juga berwarna hitam. Zebra yang dicukur, tanpa belang, hampir tidak dapat dikenali sebagai hewan yang serba hitam.
Dalam sejarah studi tentang zebra, para peneliti telah mengajukan setidaknya 18 teori berbeda tentang mengapa zebra memiliki belang, dengan penjelasan mulai dari kamuflase hingga perlindungan terhadap pemangsa hingga tanda keunikan seperti sidik jari manusia.
"Orang-orang telah berbicara tentang belang zebra selama lebih dari seratus tahun, tetapi ini hanya masalah melakukan eksperimen dan berpikir jernih tentang masalah ini untuk memahaminya dengan lebih baik," kata ahli ekologi, Tim Caro dikutip laman Britannica, Sabtu (13/11/2021).
Keuntungan warna belang zebra. Klik selanjutnya..
Keuntungan Warna Belang Zebra
Studi terbaru keuntungan warna belang zebra berfokus pada pengujian beberapa teori yang paling populer, yakni sebagai perlindungan dari gigitan lalat dan termoregulasi.
Dalam sebuah studi tahun 2014 oleh Caro dan lainnya, mereka menemukan bahwa belang pada hewan lebih sering terjadi di daerah yang penuh dengan lalat penggigit.
Menurut peneliti, hal ini menggambarkan bahwa lalat penggigit berjuang untuk melihat permukaan bergaris atau hitam-putih sebagai tempat yang aman untuk mendarat.
Namun, pendapat pensiunan teknisi lab hewan, Alison Cobb mengatakan bahwa dia tidak berpikir menghindari gigitan lalat cukup penting untuk memicu fitur evolusi, seperti garis-garis.
Cobb lebih memberi pendekatan kepada teori termoregulasi yang menyatakan bahwa garis-garis hitam zebra bertujuan untuk menyerap panas untuk menghangatkan tubuh di pagi hari yang dingin. Sedangkan, garis-garis putih memantulkan cahaya untuk mendinginkan tubuh zebra di panas sore.
"Setiap zebra harus menghindari kepanasan, dan lalat penggigit akan datang di tempat-tempat tertentu, dan waktu-waktu tertentu dalam setahun, tetapi mereka sama sekali bukan ancaman yang pasti atau sering seperti kepanasan," tutur Cobb.
Hingga saat ini, penelitian lebih lanjut masih dilakukan untuk menguji berbagai teori yang kemungkinan tepat untuk mengungkap penyebab warna hitam putih pada zebra.
Namun, setidaknya berkat beberapa penelitian, terungkap apa warna bawaan zebra yang sebenarnya.
