Benarkah Bayi Anjing Laut Bisa Belajar Bicara Seperti Manusia?

ADVERTISEMENT

Benarkah Bayi Anjing Laut Bisa Belajar Bicara Seperti Manusia?

Fahri Zulfikar - detikEdu
Selasa, 09 Nov 2021 16:00 WIB
Pippi dan Eloise, Dua Bayi Anjing Laut Menggemaskan di Aquarium Nasional Theresia Keil
Foto: (Theresia Keil National Aquarium)
Jakarta -

Pernah mendengar suara anjing laut? Sekilas beberapa suara mereka mirip dengan teriakan manusia, lho. Bahkan bayi anjing laut bisa menghasilkan suara yang mirip dengan bayi manusia. Apa buktinya?


Seperti yang diketahui, manusia mulai belajar berbicara sejak bayi dengan beberapa kosa kata seperti "Bu", "Ma", hingga ucapan "Baa".


Biasanya, seiring bertambahnya usia, kosa kata akan bertambah dan membentuk cara bicara yang terpengaruh dari lingkungan. Namun, bayi hingga anak-anak belum bisa mengontrol volume suara sehingga mereka cenderung seperti berteriak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Atas dasar ini, peneliti di Belanda melihat pola yang mirip dengan bayi anjing laut. Para peneliti menguji kemiripan ini setelah dilakukan studi biologis kepada delapan bayi anjing laut.

ADVERTISEMENT


Bisa mengontrol volume suara


Peneliti dari Max Planck Institute for Psycholinguistics, Andrea Ravignani menyimpulkan bahwa anjing laut akan menurunkan nadanya seiring bertambah dewasa.


Penelitian yang dimuat jurnal Philosophical Transactions of the Royal Society B Biological Sciences tersebut juga mengungkapkan bahwa anjing laut akan mengalah dan menurunkan suara meski di lingkungan sekitarnya gaduah dengan suara-suara tinggi.


"Kami pikir mereka (anjing laut) meningkatkan intensitas suaranya saat kebisingan meningkat. Namun, apa yang dilakukan anjing laut adalah menurunkan nada suara mereka untuk menghindari rentang frekuensi kebisingan," kata Andrea seperti dikutip dari CNet.


Menurut Andrea, anjing laut dinilai memiliki kontrol yang baik dalam menentukan nada suara dan apa yang disampaikan, seperti manusia pada umumnya.


Hal ini berbanding terbalik dengan hewan lainnya seperti anjing yang cenderung melatih suara yang lebih keras seiring bertambahnya umur. Dalam hal ini, anjing laut tidak punya kecenderungan seperti itu.


Merespons habitat dengan baik


Penelitian yang dilakukan Andrea dan tim tersebut juga menjelaskan alasan mengapa suara anjing laut lebih terkontrol seiring bertambahnya umur. Pertama, itu adalah hasil respons yang baik dengan habitat mereka.


"Nada yang lebih rendah menyebar lebih baik dalam angin, seperti yang kerap ditemui di habitat anjing laut," tuturnya.


Itu artinya seiring bertambahnya usia, bayi anjing laut juga semakin memahami bagaimana cara efektif dalam berkomunikasi.


Dengan kontrol yang baik ini, Andrea menuturkan bahwa anjing laut bisa memproduksi suara yang lebih merdu daripada hewan lain.


Tentu hal ini mirip dengan manusia yang ketika berbicara dan bernyanyi bergantung pada kontrol organ vokal yang sangat baik.




(faz/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads