Penggunaan Tanda Baca yang Benar, Siswa Harus Tahu

ADVERTISEMENT

Penggunaan Tanda Baca yang Benar, Siswa Harus Tahu

Olivia Sabat - detikEdu
Jumat, 05 Nov 2021 09:30 WIB
Asian women are picking up books on the bookshelf. To prepare to back to school
Penggunaan tanda baca yang benar (Foto: iStock)

Tanda Baca Titik Dua

Simak penggunaan tanda baca titik dua yang benar di bawah ini.

1. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Contoh: Mereka memerlukan peralatan tulis: pensil, penghapus, penggaris, dan bolpoin.

2. Tanda baca titik dua tidak digunakan apabila perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.

ADVERTISEMENT

Contoh:
Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
a. Persiapan
b. Pengumpulan data
c. Pengolahan data
d. Pelaporan

3. Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh:
Ketua: Ahmad Wirawan
Sekretaris: Siti Arya
Bendahara: Aulisa

4. Dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan atau nama tokoh.

Contoh: Dinda: "Tolong ambilkan gelas berlapis emas di ruang penyimpanan."

5. Dalam daftar pustaka, tanda titik dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, surah dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit.

Contoh:

  • Morison, XLII, No. 8/2002:7
  • Surah Albaqarah: 2-5
  • Matius 3: 1-4
  • Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen Nusantara
  • Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Jakarta: Pusat Bahasa

Tanda Baca Titik Koma

Perhatikan penggunaan tanda baca titik koma yang benar di bawah ini.

1. Dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk memisahkan kalimat setara satu dengan lainnya dalam kalimat majemuk.

Contoh: Ayah menyelesaikan pekerjaan; Ibu memasak di dapur; Kakak menulis cerpen.

2. Dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.

Contoh:
Syarat penerimaan pegawai di perusahaan ini adalah
1. Berkewarganegaraan Indonesia;
2. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi;
3. Fasih bahasa Indonesia dan Inggris.

3. Dipakai untuk memisahkan bagian-bagian pemerincian dalam kalimat yang sudah menggunakan tanda koma.

Contoh: Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; sayur, semangka, dan nanas.

Tanda Baca Tanya

Berikut ini penggunaan tanda baca yang benar.

1. Dipakai pada akhir kalimat tanya.

Contoh: Bagaimana kabarmu hari ini?

2. Dipakai untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Penulisan tanda tanya dipakai dalam tanda kurung.

Contoh: Monumen Nasional diresmikan pada tahun 1999 (?).

Tanda Baca Seru

Tanda baca seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah. Seruan perintah dapat menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau emosi yang kuat.

Contoh:

  • Alangkah indah pantai di Lombok!
  • Dilarang membuang sampah di sepanjang sungai!

Tanda Baca Petik

Berikut penggunaan tanda baca petik yang tepat.

1. Dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari naskah, pembicaraan, atau bahan tertulis lain.

Contoh: "Merdeka atau mati!" seru Bung Tomo.

2. Digunakan untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron, artikel, naskah, atau bab buku yang dipakai dalam kalimat.

Contoh: Film "Habibie dan Ainun" diambil dari kisah nyata perjalanan B.J. Habibie dan sang istri Ainun.

3. Digunakan untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau kurang umum, maupun yang memiliki arti khusus.

Contoh: Dilarang memberi "amplop" kepada petugas.



Simak Video "Video: Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta, Ini Lokasinya"
[Gambas:Video 20detik]

(pal/pal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads