Ada banyak kesempatan berharga yang bisa dilakukan bagi mahasiswa ketika duduk di bangku perkuliahan. Mulai dari ikut organisasi, magang, hingga beasiswa.
Kegiatan-kegiatan tersebut perlu dilakukan mahasiswa karena memiliki segudang manfaat yang dapat menjadi penunjang di dunia perkuliahan maupun selepas lulus.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Fisip Unair) bernama Muhammad Hafizh Irhamna, misalnya. Ia berhasil mendapatkan berbagai pengalaman melalui magang dan beasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam gelaran acara Seminar Expo dan Beasiswa (Sempoa) 2021 pada Minggu (31/10/2021), Hafizh turut membagikan tips mengasah skill lewat magang dan beasiswa. Apa saja tipsnya?
Ikut Magang
Menurut Hafizh, ada banyak program yang dapat mengasah kemampuan kalian selama menjadi mahasiswa, seperti magang, program beasiswa, organisasi, dan lain sebagainya.
Setiap mahasiswa memiliki kecenderungan dan pilihan masing-masing. Misalnya, Hafizh yang memilih magang dan beasiswa.
"Semua (program) itu bisa kalian pilih yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Seperti misalnya aku, memilih program magang dan beasiswa," ucap Hafizh dikutip dari laman resmi Unair, Senin (1/11/2021).
Tercatat, Hafizh pernah mengikuti program magang di dua perusahaan berbeda. Program magangnya yakni di Tiket.com dan Glints.
"Saranku adalah kita bisa mengikuti program magang mulai dari semester 5. Karena di masa-masa awal perkuliahan, kita perlu memahami dulu tentang jadwal perkuliahan kita sebelum menentukan program magang yang sesuai," jelasnya.
Menurut Hafizh, jika kita sudah bisa menyesuaikan antara kegiatan perkuliahan dengan magang maka kita dapat mempersiapkan untuk lolos di program tersebut.
Memilih posisi pekerjaan
Ketika sudah memutuskan untuk mengikuti program magang, maka hal pertama yang harus dipersiapkan adalah menentukan posisi pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang dan pengalaman.
"Jadi pertama tentukan dulu posisi yang kita inginkan. Hal itu akan memudahkan kita untuk memilih program magang yang tepat," terang Hafizh.
Ketika sudah mengetahui posisi yang diinginkan, baru bisa langsung melamar melalui berbagai situs penyedia lowongan magang ataupun langsung pada perusahaan tersebut.
Ikut program beasiswa
Tidak hanya magang, skill berharga mahasiswa juga bisa didapatkan dari program beasiswa, terutama jika bisa mendapatkan beasiswa luar negeri.
Sebagai peraih predikat Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) II FISIP Unair tersebut, Hafizh juga membagikan tipsnya saat lolos Indonesian International Mobility Award (IISMA).
Karena saat ini, ia tercatat sebagai salah satu mahasiswa Universitat Pompeu Fabra (UPF) Barcelona berkat program tersebut.
"Jadi IISMA memberikan kalian kesempatan untuk belajar selama satu semester di universitas top di dunia. IISMA juga akan memberikan beasiswa secara penuh selama kalian menjalani program tersebut. Sehingga program tersebut adalah tepat untuk kalian yang ingin merasakan berkuliah di luar negeri," paparnya.
Terkait hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengikuti program IISMA, mahasiswa Administrasi Publik Angkatan 2018 mengatakan mahasiswa perlu mempersiapkan banyak hal dengan matang.
"Kalian cukup persiapkan surat rekomendasi (beasiswa), esai singkat, IPK yang minimal 3.0, serta sertifikasi bahasa Inggris," pungkasnya.
(faz/pay)