Sumpah Pemuda: Sejarah, Isi Teks, dan Quotes Inspiratif Kobarkan Semangat

ADVERTISEMENT

Sumpah Pemuda: Sejarah, Isi Teks, dan Quotes Inspiratif Kobarkan Semangat

Kristina - detikEdu
Senin, 25 Okt 2021 19:30 WIB
Sumpah Pemuda 28 Oktober, Simak Sejarah dan Teks Lengkapnya
Foto: Museum Sumpah Pemuda (Foto: Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta -

Sumpah Pemuda menjadi hari bersejarah dalam persatuan bangsa Indonesia. Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober.

Peristiwa bersejarah ini terjadi atas inisiatif para pemuda dari berbagai wilayah Indonesia. Walaupun Sumpah Pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928, namun pergerakan pemuda dari berbagai daerah sudah terjadi jauh lebih dulu. Mereka bergerak untuk melawan penjajahan.

Sejarah Sumpah Pemuda

Sejarah Sumpah Pemuda berawal dari pendirian organisasi yang bersifat kedaerahan untuk melawan penjajahan lokal. Beberapa organisasi kedaerahan yang didirikan pada waktu itu adalah Tri Koro Darmo yang berganti nama menjadi Jong Java, didirikan tahun 1915. Selain itu, didirikan pula Jong Soematranen Bond pada tahun 1917 dan Jong Islamieten Bond tahun 1924.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemuda tersebut kemudian menyelenggarakan dua kali kongres. Kongres pertama berlangsung pada tahun 1926 dan melahirkan Perhimpoenan Peladjar-Peladjar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggotakan pelajar dari seluruh Indonesia.

Kemudian, kongres kedua dilakukan atas inisiatif dari PPPI pada tahun 1928. Dilansir dari Museum Sumpah Pemuda Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), kongres ini dilaksanakan di tiga gedung yang berbeda dan dibagi dalam tiga kali sesi rapat.

ADVERTISEMENT

Rapat pertama berlangsung pada hari Sabtu, 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Dalam rapat tersebut, Moehammad Jamin menguraikan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda. Menurutnya, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

Rapat kedua berlangsung pada hari Minggu, 18 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop, Rapat tersebut membahas tentang masalah pendidikan termasuk mendidik anak secara demokratis. Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro turut menyetujui pandangan ini.

Rapat ketiga berlangsung di hari yang sama dengan sesi yang berbeda. Rapat tersebut membahas tentang gerakan hingga rumusan yang menjadi Sumpah Setia. Soenario menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan kepanduan. Sedangkan Ramelan mengemukakan bahwa gerakan kepanduan tidak bisa dipisahkan dari pergerakan nasional.

Teks Sumpah Pemuda

Rapat ketiga dalam kongres kedua yang dilakukan para pemuda inilah yang kemudian menghasilkan naskah Sumpah Pemuda. Berikut putusan kongres pemuda Indonesia yang disetujui pada 28 Oktober 1928.

Poetoesan Kongres Pemoeda-Pemoeda Indonesia

Kerapatan pemoeda-pemoeda Indonesia jang berdasarkan dengan nama Jong Java, Jong Soematra (Pemoeda Soematra), Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen, Jong Islamieten, Jong Batak Bond, Jong Celebes, Pemoeda Kaoem Betawi, dan Perhimpoenan Peladjar Indonesia.

Memboeka rapat pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 di negeri Djakarta. Sesoedahnja mendengar segala isi-isi pidato-pidato dan pembitjaraan ini. Kerapatan laloe mengambil kepoetoesan:

Pertama Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Setelah mendengar poetoesan ini, kerapatan mengeloearkan kejakinan asas ini wadjib dipakai oleh segala perkoempoelan-perkoempoelan kebangsaan Indonesia.

Mengeloearkan kajakinan persatoean Indonesia diperkoeat dengan memperhatikan dasar poetoesannja:
Kemajoean
Sedjarah
Bahasa
Hoekoem Adat
Pendidikan dan Kepandoean
Dan mengeloearkan penghargaan soepaja ini disiarkan dalam segala soerat kabar dan dibatjakan dimoeka rapat perkoempoelan-perkoempoelan.

Djakarta, 28 Oktober 1928

10 Quotes Hari Sumpah Pemuda Inspiratif

Dalam rangka menyemarakkan Hari Sumpah Pemuda sebagai salah satu peristiwa penting dan bersejarah ini, detikers bisa menggunakan kata-kata atau quotes inspiratif penuh semangat. Berikut 10 quotes Hari Sumpah Pemuda inspiratif dan mengobarkan semangat perjuangan dilansir dari berbagai sumber:

1. Ikrarkanlah ikrar sumpah pemuda dengan hati dan anggota badan yang akan menjadi bukti dan raihlah kemerdekaan Indonesia yang sejati.- Soekarno

2. Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka. - Soekarno

3. Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. - Soekarno

4. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri. - Soekarno

5. Kalian pemuda, kalau kalian tidak punya keberanian, sama saja dengan ternak karena fungsi hidupnya hanya beternak diri. - Pramoedya Ananta Toer

6. Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali. - Tan Malaka

7. Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, tapi satu-satunya hal yang benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri. -R.A Kartini

8. Jangan mengeluhkan hal-hal buruk yang datang dalam hidupmu. Tuhan tak pernah memberikannya. Kamulah yang membiarkannya datang. - R.A Kartini

9. Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua. - Cut Nyak Dien

10. Kamu harus bangga terlahir sebagai Indonesia. Bertanah air, berbangsa, dan berbahasa Indonesia. Selamat Hari Sumpah Pemuda!




(kri/lus)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads