BTS disebut akan menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada 2022. Kabar ini disampaikan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro) Widi Amanasto saat kunjungan DPRD DKI Jakarta di JIS, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/10/2021). Seperti apa spesifikasi Jakarta International Stadium untuk menggelar konser BTS?
Widi mengatakan, JakPro sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak manajemen BTS, dan mendapat tanggapan yang cukup baik.
"Sudah ada komunikasi, baru komunikasi awal ya dan mereka ada waktu kosong sebenarnya di bulan tertentu di tahun depan," ujar Widi, seperti dikutip dari Antara, Jumat (22/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widi menjelaskan, saat ini progress pembangunan JIS sudah mencapai 76,52 persen. Soft launching JIS, sambungnya, akan dilakukan pada 10 Desember 2021. Sementara itu, grand launching atau peresmian JIS dijadwalkan Maret 2022.
Stadion JIS tidak hanya dijadikan stadion, tetapi JIS juga diproyeksikan menjadi pusat pariwisata berskala internasional.
Spesifikasi Jakarta International Stadium / JIS Sambut BTS
Stadion olahraga Jakarta International Stadium (JIS) di Sunter, Jakarta Utara ditargetkan menjadi tempat pelaksanaan Final Piala Dunia U-20 pada tahun 2022. Tidak heran, JIS didesain PDW Architects sebagai stadion modern yang mengacu pada standar FIFA dan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk sebagai venue konser.
1. Sound System Canggih
Widi menuturkan, JIS akan dilengkapi dengan sound system canggih mendukung untuk menggelar konser-konser besar.
"Sound system-nya juga menggunakan echo. Jadi, kalaupun nanti ada BTS, rencana BTS akan manggung juga mungkin di tahun depan, itu nanti menggunakan sound yang bagus," tutur Widi.
2. Atap Stadion Buka-Tutup (Retractable Roof)
Ia menambahkan, atap stadion JIS yang bisa dibuka-tutup atau retractable roof mendukung suara saat konser dapat maksimal.
"Atap kita tutup, jadi suaranya sangat bagus, beda dengan yang di GBK, karena kita pakai sound system canggih, sudah diperhitungkan," kata Widi.
"Respons mereka (BTS) ya tertarik pastinya ke Indonesia, dan tidak hanya BTS. Jadi nanti kita akan bikin event setiap bulan. Ini kan tertutup, jadi suaranya jauh lebih bagus dari sound system yang kita buat beda," imbuhnya.
Sebagai informasi, sejumlah stadion dunia dengan fitur serupa yaitu Mercedes-Benz Stadium di Atlanta, Amerika Serikat.
3. Kapasitas 82.000 Penonton
Jakarta International Stadium dirancang dengan 82.000 penonton dan bertipe stadion sepakbola modern. JIS dibangun tanpa lintasan atletik dengan tribun tiga tingkat yaitu lower tribun, middle tribun dan upper tribun yang dirancang agar tetap dekat dengan lapangan.
4. Transportasi ke JIS / Jakarta International Stadium
Jakarta International Stadium juga didesain agar terintegrasi dengan transportasi publik. Dengan demikian, Army dan penonton konser lain bisa menggunakan fasilitas transportasi publik untuk pergi ke konser.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, Pemprov DKI menyiapkan layanan bus TransJakarta rute Stasiun Senen-Jakarta International Stadium (JIS) yang akan masuk koridor 14.
"Jadi dia melintas dari Stasiun Senen kemudian Jl Letjen Suprapto, kemudian dari Letjen Suprapto belok kiri jalur nanti masuk Jl Benyamin Sueb lalu masuk ke HBR Motik dan langsung ke JIS," kata Syafrin, Selasa (19/10/2021).
JIS juga direncakanan memiliki lahan parkir yang luas yang dapat menampung 800 mobil di parkir VIP dan VVIP yang sedianya bagi para pemain dan official team, serta 100 bus di lahan parkir bus.
5. Luas 22,1 Hektar dan Fasilitas VIP
Jakarta International Stadium dibangun di atas lahan seluas 221.000 meter persegi atau 22,1 hektar. Area JIS menjadi stadion pertama di Indonesia yang menggunakan rumput hybrid turf di atas lahannya, yakni paduan rumput organik dan rumput sintetis.
JIS juga dirancang dengan fasilitas 200 tempat duduk khusus difabel, fasilitas sky-viewing deck di ketinggian 70 meter, dua fasilitas lapangan latihan, restoran, ruang VIP, ruang ganti mewah, dan area yang akan dibangun fasilitas umum dan sosial yang mengutamakan seni, budaya, dan lingkungan.
6. Green Buiding dengan Desain Tradisi
Jakarta International Stadium menjadi gedung ramah lingkungan dengan sertifikasi dari Green Building Council Indonesia (GBCI). Dengan demikian, JIS akan menjadi stadion pertama di Indonesia yang mengusung sustainability atau konsep keberlanjutan.
JIS menggunakan energi baru terbarukan lewat solar panel sebesar 5,1% dari daya listrik yang dibutuhkan gedung. Ruang dan taman stadion JIS juga mengunakan lampu LED yang lebih hemat energi. Sementara itu, lapangan JIS menggunakan sport lighting khusus untuk kebutuhan siaran.
Sebagai informasi, desain bangunan utama JIS menggunakan filosofi ikat kepala khas Betawi dengan bagian depan lubang-lubang kecil mengambil filosofi gigi balang, ornamen khas Betawi. Lubang tersebut juga akan bisa dijumpai di akses pedestrian sisi barat dan timur JIS, serta plafon di sejumlah ruangan.
Lubang-lubang kecil ini, di samping estetik, juga mendukung sirkulasi udara ke dalam bangunan stadion. Dengan demikian, lubang dengan filosofi gigi balang ini membantu mengurangi kebutuhan pemakaian AC.
"Ini untuk pemenuhan green building, karena 50 persen dari komponen ini akan mengalirkan udara secara alami. Jadi, udara akan masuk untuk mendinginkan, khususnya untuk area tribune," kata Manajer Proyek PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Arry Prabowo dalam IG Live, Senin (13/9/2021).
Gimana detikers, udah nggak sabar duduk di tribun-tribun Jakarta International Stadium atau JIS sambil menyaksikan konser BTS?
(twu/twu)